Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa era digital adalah era di mana kemajuan sebuah bangsa juga ditentukan oleh siapa yang menguasai data dan aset digital. Untuk itu, pemerintahannya berkomitmen untuk mengembangkan teknologi RI.
“Pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo berkomitmen penuh untuk membangun infrastruktur dan ekosistem digital nasional. Mulai dari pengembangan solusi AI, machine learning, games, internet of things (IoT), blockchain, robotik,” ujar Gibran, dalam kanal YouTube pribadinya.
Ia juga berpendapat bahwa kekayaan suatu negara kini bukan hanya ditentukan oleh sumber daya alam (SDA), namun sesuatu yang kasat mata namun bernilai tinggi yakni data, perilaku, dan pola pikir.
“Era digital merupakan era di mana kemajuan sebuah bangsa bukan hanya ditentukan oleh siapa yang punya tambang atau SDA, tapi juga oleh siapa yang menguasai data dan aset digital,” ujarnya.
Gibran juga mendorong Indonesia untuk menjadi produsen digital, dan bukan hanya menjadi pasar. Sebab, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar, yakni US$90 miliar pada tahun 2024, dan diprediksi akan meningkat menjadi hingga US$300 miliar pada 2030.
