Bupati Kebumen Sulap Dua Pasar Tradisional Jadi Lebih Modern

oleh -643 Dilihat

Tahun ini sudah ada dua pasar yang dibangun oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto yakni Pasar Dorowati dan Pasar Kejawang. Pasar tradisional tersebut telah dibangun kembali menjadi pasar modern yang bersih dan rapih.

Arif pun membuka kembali penempatan pedagang lama Pasar Dorowati, Kecamatan Klirong. Pembukaan disambut meriah oleh masyarakat. Bukan hanya pedagang pasar, tapi juga masyarakat luar yang ingin menyaksikan prosesi pembukaan dari awal hingga akhir. Saking bahagianya, Bupati dan pejabat lainnya pun diarak masyarakat menuju pasar diiringi alunan musik tradisional.

“Alhamdulillah hari ini Pasar Dorowati sudah bisa ditempati kembali dengan bangunan yang lebih modern. Kalau dulu masyarakat jualnya gelaran tikar, lesehan. Sekarang sudah pakai los. Kiosnya pun sudah tertata dengan rapih dan modern,” kata Arif Sugiyanto, Kamis (16/12/2021).

Pasar ini kata Arif, merupakan kado untuk masyarakat di akhir tahun. Ia meminta kepada pengelola agar biaya retribusi pedagang di bulan Desember ini digratiskan. Pihaknya berharap, dengan adanya pasar baru ini, masyarakat menjadi gemar ke pasar dan mau membeli segala macam kebutuhan yang tersedia.

“Karena pasar ini sudah semakin bersih, rapih, dan semakin luas. Bahkan sebagai ciri pasar modern, pedagang di sini sebagian juga sudah ada yang menggunakan barcode dan bisa melayani pembelian secara online, non tunai,” terangnya.

Arif berjanji akan terus membenahi pasar-pasar tradisional di Kebumen bahkan tahun ini sudah ada dua pasar yang dibangun. Sebelumnya, pemerintah sudah membangun Pasar Kejawang, Kecamatan Sruweng. Rencananya, tahun depan akan ada pasar lain yang dibangun, yakni Pasar Kutowinangun serta pasar lainnya juga masih disiapkan pemerintah.

Bupati Kebumen Bangun Dua Pasar Tradisional Jadi Modern, Ini LokasinyaFoto: Dok. Pemkab Kebumen

“Pembangunan pasar terus berlanjut, pasar tradisional nantinya akan kita tata agar lebih modern, lebih rapih, dan lebih bersih. Kita ingin bagaimana membuat orang itu tertarik pergi ke pasar dan belanja di sana, bukan hanya pergi ke mal saja. Tentu salah satunya pelayanan harus bersih, dan nyaman,” imbuhnya.

Diketahui Pasar Dorowati dibangun selama kurang lebih lima bulan. Terdapat 266 los dan 52 kios di pasar ini, lebih banyak jumlahnya daripada sebelumnya. Mereka yang menempati pasar tersebut adalah pedagang lama dan sebagian ada pedagang baru karena jumlah kios serta losnya bertambah.

(akd/ega)

No More Posts Available.

No more pages to load.