Banyumas Raya
Moskow – Perusahaan otomotif AS, General Motors (GM) yg menaungi merek Chevrolet, menyatakan mundur dari bisnis perakitan di Rusia setelah pabrikan mobil terbesar Negeri Beruang Merah, Avtovaz mengakuisisi pabrik GM.
Dilansir Reuters, menurut perjanjian tersebut, pabrik mulai selalu memproduksi dan menjual mobil bermerek Chevrolet selama ‘periode waktu tertentu’ sebelum beralih ke merek Lada, Rusia.
Pasar mobil di Rusia yaitu market berkinerja baik di Eropa, sebelum mereka mengalami penurunan harga imbas dari pelemahan mata uang yg membuat harga mobil melambung.
Turunnya daya beli masyarakat turut memperparah keadaan pasar di Rusia, sehingga membuat produsen otomotif berpikir ulang buat melanjutkan strategi bisnis mereka di Rusia.
Kendati demikian, pabrikan lokal Avtovaz berani mengambil kesempatan bagi membeli 50 persen kepemilikan GM. Artinya, Avtovaz mulai memproduksi Chevrolet Niva di pabrik Togliatti, sebuah kota di sungai Volga.
Avtovaz tak mengungkapkan rincian dana yg dikeluarkan, serta bagaimana strategi bisnis mereka ke depan. Namun yg pasti, kesepakatan itu membuat operasi GM di Rusia berakhir.
Sebelum mundur dari Rusia, GM Indonesia mulai menghentikan penjualan di Indonesia pada tahun 2020. GM Indonesia memastikan servis dan layanan purna jual kepada pengguna Chevrolet.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com