Banyumas Raya
Jakarta – Memasuki musim penghujan, para pengguna Peugeot 3008 tidak perlu khawatir. Pasalnya SUV premium ini telah dibekali fitur safety berteknologi buat mengatasi musim hujan.
Memiliki kenyamanan khas mobil Eropa, Peugeot 3008 telah dilengkapi fitur dan teknologi terkini termasuk komponen pendukung kala turun hujan hingga ketika melibas jalan yg licin. Pengemudi dan penumpang pun tetap nyaman di perjalanan.
Ada empat fitur unggulan yg jadi andalan mobil yang berasal pabrikan Prancis itu, yakni Sensor Automatic Wiping (SAW), Automatic Headlamp (AH), Electronic Stability Program (ESP), dan Advanced Grip Control (AGC). Kesemuanya sangat gampang ketika mulai difungsikan.
“Keempat fitur tersebut sangat gampang dioperasikan. Untuk Sensor Automatic Wiping dan Automatic Headlamp, pengemudi cukup mengatur posisi saklar pada tuas yg ada di balik setir. Pastikan diputar ke posisi automatis ketika mesin mobil telah dinyalakan. Begitupun ESP dan AGC yg saklarnya ada di cockpit, saat mobil mulai melintas trek berlumpur atau bersalju,” terang Samsudin, Samsudin, Aftersales Support PT Astra International – Peugeot Sales Operation (Astra Peugeot).
Lalu, seperti apa kinerja serta fungsi dari fitur dan teknologi yg disematkan pada Peugeot 3008?
1. Sensor Automatic Wiping (SAW)
Fitur ini yaitu peranti andalan Peugeot 3008. Adapun fungsi SAW merupakan mengaktifkan tuas wiper secara otomatis, terutama di ketika mobil terkena rintikan air hujan.
Tentu fitur SAW mulai berfungsi seandainya sakelar wiper telah di posisi Auto.
“Yang menarik, apabila telah mengaktifkan fungsi SAW, pengemudi tak perlu lagi mengatur kecepatan wiper bila hujan semakin deras. Karena dengan SAW, kecepatan wiper telah disesuaikan dengan hujan yg turun, juga kecepatan kendaraan ketika melaju di bawah guyuran hujan. Alhasil jarak padang ke depan tetap sempurna,” jelas Samsudin.
2. Automatic Headlamp (AH)
Fungsi SAW semakin sempurna begitu didukung Automatic Headlamp (AH). Karena pada ketika mulai atau turun hujan, intensitas cahaya di sekitar pun ikut berkurang. Sehingga dibutuhan penerangan agar jarak pandang pengemudi tak terganggu.
Makanya dengan mengaktif sekelar Auto AH pada ketika intensitas cahaya menurun atau redup, otomatis lampu depan (headlamp) mulai nyala.
3. Electronic Stability Program (ESP)
Selain beberapa fitur di atas, SUV premium Eropa ini juga telah didukung sistem pengereman berteknologi Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Bistribution (EBD), dan Emergency Break Assist (EBA).
Fitur yg menjadi andalan ketika ini adalah adanya teknologi Electronic Stability Program (ESP) juga Advanced Grip Control (AGC).
“Fungsi ESP adalah bagi menjaga kestabilan kendaraan dari under/over steer berpadu teknologi Advanced Grip Control (AGC) yg yaitu optimisasi dari traction control dengan pilihan lima grip level, merupakan Normal, Snow, Mud, Sand, dan ESP OFF. Grip level ini mampu dipilih sesuai kebutuhan mengemudi dengan switch yg ada di tengah console dasbor,” papar Samsudin.
4. Advanced Grip Control (AGC)
Fitur ini berfungsi bagi memberikan pilihan pengaturan mobil ketika hendak melewati berbagai medan jalan yg mulai dilalui. Dengan kata lain, meskipun berpenggerak 2-wheel drive, tapi SUV ini diklaim memiliki kemampuan layaknya 4-wheel drive.
Dalam fitur Advanced Grip Control, pengemudi mampu memilih macam medan yg mulai dilalui, seperti normal, salju, pasir, tanah berlumpur atau ESP OFF.
Setelah memilih macam medan jalan yg mulai dilalui, nantinya fitur AGC mulai bekerja menyesuaikan antara putaran mesin dan girboks demi menjaga momentum mobil ketika mulai melaju.
“Selain itu, fitur AGC yg tersemat di mobil ini juga mulai menolong mobil ketika melalui medan jalanan berat,” tutup Samsudin.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com