Banyumas Raya
Tujuh Penyakit Sering Timbul Paska Banjir
Jakarta – Banjir yg melanda wilayah Jabodetabek selama beberapa hari dikhawatirkan tak cuma menyebabkan kerusakan secara material, namun masyarakat juga perlu waspada penyakit yg mulai timbul paska banjir.
Demikian peringatan yg disampaikan oleh dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI), seperti yg dikutip dari siaran pers, Jakarta, Jumat, (03/01/2020).
Potensi penyakit paska banjir yg mulai muncul ini diantaranya:
1. Leptospirosis yg disebabkan karena air banjir yg kotor bercampur dengan kotoran tikus dan sampah.
2. Diare dan Demam Tifoid yg disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman serta kebersihan yg kurang higienis terutama karena selama banjir berlangsung banyak tumpukan sampah dan kotoran bercampur ke dalam rumah dan menempel di tubuh.
3. Demam Berdarah Dengue (DBD) yg disebabkan oleh nyamuk Aedes Agepty yg berpotensi muncul akibat tumpukan sampah dan rongsokan di area yg lembab paska banjir.
4. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yg disebabkan oleh udara dingin bercampur dengan air beraroma kotor selama banjir berlangsung
5. Asam Lambung dan Migren yg disebabkan karena umumnya korban banjir tak mengonsumsi makanan sesuai gizi dan tak makan tepat waktu. Hal ini umumnya banyak dialami oleh korban banjir usia produktif dan lansia
6. Flu dan demam yg disebabkan karena korban banjir terpapar air dan udara dingin cukup lama
7. Infeksi kulit yg terjadi akibat paparan dengan air banjir yg bercampur dengan kotoran manusia, hewan, juga sampah dan lumpur.
Selain sampah dan kotoran yg bercampur dalam air banjir, dikhatirkan juga ada hewan liar serta pecahan benda-benda tajam yg turut dalam arus banjir tersebut. (tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com