Usai Mundur, Elon Musk Sebut Kebijakan Baru Trump sebagai Aib Memalukan

oleh -21 Dilihat

Elon Musk secara terbuka mengecam RUU pajak dan pengeluaran besar-besaran One Big Beautiful Bill Act yang diusung Presiden Donald Trump, menyebutnya sebagai aib yang memalukan di platform X, Rabu (04/06).

“Saya tak tahan lagi, RUU anggaran Kongres ini penuh pemborosan dan kepentingan. Malu bagi yang mendukungnya, kalian pasti tahu itu salah,” ujar Musk.

Kritik Musk muncul setelah DPR AS meloloskan RUU ini, yang kini tengah dibahas di Senat dan berpotensi menambah utang nasional hingga US$3,8 triliun dalam satu dekade ke depan.

Salah satu poin kontroversial dalam RUU ini adalah penghapusan insentif pajak federal sebesar US$7.500 untuk pembelian mobil listrik dan hybrid, serta pemberlakuan pajak tahunan baru bagi pemilik kendaraan tersebut.

Kebijakan ini dinilai dapat menghambat pertumbuhan industri mobil listrik di AS, termasuk Tesla milik Musk, yang selama ini sangat bergantung pada insentif dan kredit emisi nol.

Musk juga mengancam akan mendorong pemilih untuk menyingkirkan politisi Partai Republik yang mendukung RUU tersebut pada pemilu mendatang, meski sebelumnya dikenal sebagai pendukung utama Trump. Ia mengatakan, di November tahun depan, semua politisi akan dipecat yang mengkhianati rakyat Amerika.

No More Posts Available.

No more pages to load.