Investor kawakan Amerika Serikat (AS) Ray Dalio menyangkal kabar terkait pengunduran diri sebagai penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Ia akan membimbing Danantara sesuai dengan pengalamannya di dunia investasi.
Lebih lanjut, jabatannya sebagai penasihat di Danantara dilakukannya secara sukarela, tanpa mengharapkan imbalan. Ia akan mengemban jabatan tersebut selama setahun terakhir, melansir dari berbagai sumber.
Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto bersama dengan Dalio berkomitmen untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Salah satu langkah tersebut adalah dengan Danantara yang akan membuka potensi-potensi pada sektor strategis Indonesia.
Sebagai informasi, pendiri Bridgewater Associates itu akan bergabung dengan ekonom Jeffrey Sachs, Chapman Taylor, mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan Pemimpin Credit Suisse Group AG untuk Asia Helman Sitohang dalam jajaran penasihat Danantara.