CILACAP – Dalam pemanfaatan teknologi pada era revolusi industri 4.0 dan pandemi Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap lakukan Launching Strategi Mewujudkan Service Excellent Melalui Sistem Digitalisasi.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji hadir secara langsung pada acara yang bertempat di Aula Gedung A Lantai 3 RSUD Cilacap, Jumat (8/10/2021) tersebut.
Bupati menyampaikan bahwa rumah sakit di masa mendatang akan semakin kompetitif di era digitalisasi.
Masyarakat semakin mudah dalam mengakses informasi sehingga pengembangan sistem digitalisasi harus mampu memberikan manfaat.
Utamanya untuk lebih memudahkan dan mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Proyek ini menjawab tantangan jaman, kalau sekarang RSUD hanya biasa – biasa saja maka akan ditinggalkan oleh pasiennya, oleh masyarakat.
Yang terpenting sekarang adalah bagaimana mewujudkan service excellent di era modern.
Maka mau tidak mau RSUD harus meningkatkan pelayanannya salah satunya dengan sistem digitalisasi ini,” terangnya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis.
Melalui sistem digitalisasi yang dikembangkan saat ini, diharapkan agar RSUD Cilacap sebagai instansi pelayanan publik di bidang kesehatan benar-benar terwujud dan terimplementasikan dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
“Nantinya pelayanan ini yang menilai adalah masyarakat, harapannya adalah mendapat respon baik dari masyarakat.
Besok kalau ada hal – hal kurang baik, laporkan ke saya.
Nanti akan dilakukan tindak lanjut dengan evaluasi,” imbuhnya.
Direktur RSUD Cilacap, Moch Ichlas Riyanto menyampaikan bahwa pihak RSUD Cilacap memang telah berkomitmen bahwa pelayanan kepada masyarakat memang sangat perlu ditingkatkan.
Sehingga nantinya sistem digitalisasi yang telah di launching pun akan terus dilakukan pengembangan.
“Jadi tidak hanya satu aspek yang dikembangkan namun juga layanan – layanan lain.
Sebelumnya pendaftaran hanya bisa dilakukan dengan datang langsung ke loket pendaftaran kemudian menimbulkan antrian panjang, dengan adanya sistem digitalisasi ini akan mempermudah.
Jadi tidak perlu lagi mengantri dan lebih efisien waktu serta mengurangi kerumunan,” imbuhnya.
Dengan adanya perubahan sistem pendaftaran tersebut, Direktur RSUD Cilacap akan melakukan sosialiasi lebih lanjut kepada masyarakat yang akan mendaftar agar melakukan pemesanan 1 hari sebelumnya melalui reservasi digital.
“Memang kendalanya adalah masyarakat belum terbiasa dengan sistem pemesanan 1 hari sebelumnya karena biasanya mereka melakukan pendaftaran langsung pada hari itu di loket pendaftaran.
Namun kami akan terus memaksimalkan dan menginformasikan bahwa dengan sistem digital ini lebih memudahkan jadwal dan waktu untuk berobat,” terangnya.
Dalam acara tersebut dilakukan juga Penandatanganan MoU antara RSUD Cilacap dengan pihak BPD Bank Jateng, BRI dan BNI terkait dengan pembayaran melalui sistem digitalisasi tersebut.
Penandatanganan disaksikan oleh Bupati Cilacap dan Sekretaris Daerah Cilacap Farid Ma’ruf.
Acara ditutup dengan penekanan tombol sebagai tanda diresmikannya sistem digitalisasi di RSUD Cilacap yang dilakukan oleh Bupati didampingi oleh Direktur RSUD Cilacap, Sekretaris Daerah Cilacap, Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Dian Setiabudi, serta jajaran Pimpinan BPD Bank Jateng, BRI dan BNI.