CILACAP – Hampir dua bulan ini, harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional Cilacap mengalami penurunan. Pada Minggu (10/10), harga telur ayam ras berkisar Rp 17.500 per kilogramnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) Cilacap, Umar Said mengatakan, turunnya harga telur ayam ras di Cilacap terjadi sejak pertengahan Agustus 2021 lalu.
“Harga ini yang terendah, biasanya kalau normal harganya sekitad Rp 25.000 ribu per kilogramnya,” kata dia.
Sampai saat ini, lanjut dia, belum diketahui kapan harga telur ayam ras akan kembali normal. Soalnya, tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat masih rendah.
“Pada tanggal 14 September lalu, harga ayam sempat Rp 20.000 per kilogram, namun hanya bertahan dua hari. Kembali turun Rp 18.000 ribu dan hingga saat ini diangka Rp 17.500 per kilogram,” lanjutnya.
Situasi tersebut diakui membuat sejumlah pedagang dan peternak cukup kewalahan. Banyak dari mereka yang mengeluh lantaran stok yang masih melimpah.
Selain itu, penyebab turunnya harga juga dikarenakan adanya barang yang masuk di sejumlah wilayah dari Kendal dan Kediri ke Cilacap.
“Jadi stok di tingkat produsen masih banyak. Yang beli sedikit karena kegiatan hajatan, pengajian maupun yang menggundang massa banyak belum diperbolehkan,”katanya. (ray)