UGM Ciptakan Sistem Inspeksi Mobil Berbasis Blockchain

oleh -28 Dilihat

Mahasiswa dan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan platform bernama CAR-dano. Sistem tersebut terdesentralisasi di blockchain yang akan mencatat mekanisme hasil inspeksi yang aman, transparan, dan anti-manipulasi karena menggunakan teknologi smart contract.

Teknologi yang digagas oleh Dunung Lintang Asmoro, alumni Teknik Mesin UGM ini memberi nilai tambah bagi data hasil inspeksi. CAR-dano bisa digunakan dalam transaksi jual beli mobil, baik sebagai referensi historis kendaraan maupun mendukung pengambilan keputusan pembelian.

“Ribuan laporan yang telah saya kumpulkan selama ini menjadi fondasi untuk mengembangkan CAR-dano, yang tidak hanya memperkuat kredibilitas laporan inspeksi, tetapi juga menghadirkan sebuah ekosistem baru yang lebih akuntabel, efisien, dan berkelanjutan dalam pasar mobil bekas di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi blockchain,” ujar Lintang, melansir laman resmi UGM.

Tak sendirian, Lintang bekerja sama dengan mahasiswa UGM dari berbagai jurusan sukses meraih pendanaan 60.000 ADA dari Project Catalyst Cardano untuk mengembangkan platform inspeksi mobil bekas berbasis blockchain tersebut. Tim ini didukung mahasiswa lintas prodi UGM berbagai keahlian.

Proyek tersebut kini masuk tahap awal riset dan pengembangan dengan fokus pada desain sistem dan prototipe sebelum berlanjut ke pengembangan smart contract dan uji keamanan platform. Seluruh langkah dirancang secara sistematis untuk memastikan bahwa CAR-dano tidak hanya fungsional, namun juga aman untuk digunakan oleh masyarakat.

No More Posts Available.

No more pages to load.