Intel Dapat Duit Rp 49 Triliun dari Israel untuk Bangun Pabrik Chip

oleh -399 Dilihat

Pemerintah Israel setuju memberikan hibah sebesar USD 3,2 miliar atau sekitar Rp 45 triliun kepada Intel. Hibah ini diberikan untuk mewujudkan proyek pabrik chip baru Intel di selatan Israel senilai USD 25 miliar atau sekitar Rp 385 triliun.

Intel berencana memperluas fasilitas pabrik chip yang sudah ada di Kiryat Gat, yang berjarak sekitar 42 km dari Gaza. Rencana investasi ini diumumkan saat Israel masih terlibat dalam konflik dengan Hamas sejak 7 Oktober lalu.

“Pertumbuhan fasilitas manufaktur kami di Kiryat Gat merupakan sumber kebanggaan yang luar biasa bagi karyawan kami di Israel, dan mencerminkan komitmen mereka yang tidak tergoyahkan terhadap kemajuan,” kata Co-General Manager Intel Israel Daniel Benatar dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari CNN, Rabu (27/12/2023).

“Dukungan dari pemerintah Israel akan membantu kami untuk terus mengembangkan keunggulan tersebut untuk memastikan Israel tetap menjadi pusat teknologi dan talenta semikonduktor global,” sambungnya.

Selain investasi besar-besaran, Intel juga berkomitmen untuk membeli produk dan layanan dari pemasok di Israel senilai 60 miliar shekel atau sekitar Rp 254 triliun dalam satu dekade ke depan.

Pembangunan pabrik chip baru Intel saat ini sudah dimulai untuk menyiapkan perluasan fasilitas, dan sebagian besar gedungnya sudah selesai dibangun. Pabrik itu rencananya akan dibuka pada tahun 2028 dan beroperasi hingga tahun 2035.

Intel saat ini sudah memiliki empat pusat pengembangan dan produksi di Israel, termasuk pabrik chip di Kiryat Gat. Raksasa chip asal Amerika Serikat ini sudah mempekerjakan sekitar 11.700 karyawan di Israel dan telah menanamkan investasi lebih dari USD 50 miliar dalam 50 tahun terakhir.

Intel mengatakan rencana perluasan pabrik di Kiryat Gat akan memperkuat upaya mereka untuk mendapatkan material dan chip dari seluruh dunia. Saat ini mereka sedang terlibat dalam kompetisi ketat dengan perusahaan chip lainnya seperti AMD, Nvidia, dan Samsung.

Pada tahun 2022, Intel mengatakan akan menganggarkan USD 20 miliar untuk membangun dua pabrik chip baru di AS, serta USD 90 miliar untuk membangun pabrik baru di Eropa.

(vmp/fay)

No More Posts Available.

No more pages to load.