Toyota Calya Belum Jadi Komoditas Ekspor

oleh -686 Dilihat

Banyumas Raya

JAKARTA, – Sudah tiga tahun Toyota memasarkan Calya di Indonesia. Di tahun ketiga, facelift dari mobil LCGC ini resmi meluncur. Total populasinya sendiri telah mencapai 215.000 unit.

Yoshihiro Nakata, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, menyampaikan bahwa pada dasarnya, Toyota ingin sekali Indonesia menjadi negara ekspor ke berbagai negara. Namun, bagi Calya belum ada rencana bagi ekspor.

Baca juga: Komunitas Puas dengan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Terbaru

“Sebab, di mana pun Toyota berada, kalau misalkan mau ekspor, buat negara yg impor atau yg menerima mobil-mobil kami, harus kalian pelajari dahulu kebutuhannya seperti apa, sebelum kami melakukan ekspor,” ujar Nakata, di sela-sela peluncuran New Calya, di Jakarta, Senin (16/9/2019).

Head unit Toyota New Calya telah memakai layar sentuh./Donny Head unit Toyota New Calya telah memakai layar sentuh.

Nakata menambahkan, tentu saja seandainya ada negara yg memiliki kebutuhan MPV 7 penumpang yg terjangkau, Toyota mulai bersiap buat mengekspornya.

Namun, terkait dengan fitur-fiturnya, Toyota mengaku masih mulai melihat lalu kebutuhan dari negara tujuan ekspor.

Baca juga: 5 Fitur Menarik Toyota Calya yg Wajib Diketahui

“Jika ada fitur yg perlu ditambahkan, kalian mulai pertimbangkan apa saja yg perlu ditambahkan,” kata Nakata.

Sejauh ini, Calya facelift baru menerima fitur-fitur tambahan berupa lampu depan LED, spion elektrik yg baru, head unit dengan layar sentuh, serta penambahan tombol pengaturan hiburan di setir kemudi.

Sumber: http://otomotif.kompas.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.