Banyumas Raya
Las Vegas – Ajang Consumer Electronics Show (CES) 2020 yg tengah berlangsung di Las Vegas, AS, dimanfaatkan oleh Hyundai dan Uber bagi mengumumkan kemitraan baru mereka sekaligus memperlihatkan pesawat konsep bagi taksi udara.
Konsep kendaraan udara yg dirilis Hyundai ini sebagian diciptakan melalui proses desain terbuka Uber, pendekatan yg diilhami oleh NASA yg memulai inovasi dengan launching konsep desain kendaraan secara publik, sehingga setiap perusahaan bisa menggunakannya bagi berinovasi dalam model taksi udara dan teknologi rekayasa.
Dalam kemitraan ini, Hyundai mulai memproduksi dan memakai kendaraan udara, dan Uber mulai menyediakan layanan dukungan wilayah udara, koneksi ke transportasi darat, dan antarmuka pelanggan melalui jaringan berbagi perjalanan udara.
Kedua belah pihak berkolaborasi pada konsep infrastruktur bagi mendukung take-off dan landing buat kelas kendaraan baru ini.
“Visi kita tentang Urban Air Mobility mulai mengubah konsep transportasi perkotaan,” kata Jaiwon Shin, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Divisi Urban Air Mobility (UAM) Hyundai, dalam pernyataan resminya.
“Kami mengharapkan UAM bagi menghidupkan kembali komunitas perkotaan dan menyediakan lebih banyak waktu berkualitas buat masyarakat. Kami percaya bahwa Uber Elevate adalah mitra yg tepat buat membuat produk inovatif ini tersedia bagi sebanyak mungkin pelanggan,” imbuhnya.
“Hyundai adalah mitra kendaraan pertama kita dengan pengalaman memproduksi mobil penumpang dalam skala global. Kami yakin Hyundai memiliki potensi bagi membangun kendaraan Uber Air dengan harga yg tak ada di industri kedirgantaraan ketika ini, memproduksi pesawat terbang yg berkualitas tinggi dan bisa diandalkan dengan volume tinggi bagi menurunkan biaya penumpang per perjalanan,” lanjut Eric Allison, kepala Uber Elevatate.
Hyundai sudah bekerja sama dengan Uber Elevate bagi mengembangkan model PAV (Personal Air Vehicle), S-A1, yg memakai proses desain inovatif buat mengoptimalkan pesawat listrik yg lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) buat keperluan pengembaraan udara.
Inisiatif Elevate mendasarkan proses ini pada pendekatan historis NASA dalam mengeluarkan konsep desain secara terbuka bagi menginspirasi inovasi di antara banyak perusahaan, mendorong pengembangan model penelitian umum bagi meneliti konsep aerodinamika baru dan mengkatalisasi kemajuan industri dalam desain sayap, kebisingan, aerodinamika, dan verifikasi simulasi.
Hasilnya, model S-A1 Hyundai yg diluncurkan di CES 2020 mencerminkan desain eVTOL sebelumnya yg sudah dirilis Uber Elevate.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com