Banyumas Raya
Las Vegas – Honda menampilkan rangkaian teknologi berkonsep Connected, Autonomous, Shared, and Electric (CASE) di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2020 yg berlangsung di Las Vegas, AS.
Melalui program Honda Xcelerator, rangkaian CASE tersebut bertujuan bagi mendemonstrasikan teknologi baru sekaligus mewujudkan visi Honda demi ‘meningkatkan potensi kehidupan melalui mobilitas’.
Adapun rangkaian teknologi itu terdiri dari:
1. Augmented Driving Concept
Honda memperkenalkan Augmented Driving Concept sebagai transisi menuju kendaraan berteknologi otonom.
Di masa depan, Honda yakin konsumen bisa menikmati mobilitas dengan cara-cara baru yg membebaskan mereka dari kewajiban buat menyetir.
Pada ketika yg sama, konsumen masih menginginkan pengalaman, emosi dan sensasi layaknya sedang berkendara.
Teknologi Augmented Driving Concept menampilkan transisi tidak kasat mata dari teknologi otonom ke semi-otonom. Sistem otonom terus siaga buat mengambil alih kendaraan ketika diperlukan.
Mode berkendara mampu berubah secara otomatis melalui sebuah switch, dengan lebih dari delapan mode berkendara yg tersedia akan dari mode full-autonomous hingga mode semi-autonomous.
Beberapa sensor diletakkan di dalam kendaraan buat merespon keinginan pengguna yg ingin berganti mode berkendara, sehingga menciptakan pengalaman berkendara yg intuitif.
Melalui setir yg sudah disempurnakan, teknologi ini menawarkan cara baru dalam berkendara.
Dengan menepuk setir sebanyak beberapa kali, kendaraan mulai melaju. Apabila setir ditarik, kendaraan mulai melamban, dan apabila setir didorong, kendaraan mulai melaju lebih kencang.
2. Future Honda Mobility VR Experience
Honda menampilkan simulasi teknologi buat tahun 2035 dengan kendaraan yg sepenuhnya otonom, serta menghadirkan kendaraan berteknologi otonom dengan sistem sharing dan infrastuktur mobilitas di udara.
Dalam demonstrasi teknologi ini, pengunjung mampu merasakan pengalaman di masa depan dengan sistem V2X yg memberikan navigasi sepanjang berkendara, menikmati Autonomous Shared Mobility Pod, serta merasakan sensasi lepas landas dan pendaratan dengan helikopter canggih.
3. Honda Xcelerator Collaborations
Honda Xcelerator, sebuah program inovasi teknologi dari Honda, mulai menampilkan kolaborasi terbarunya bersama dua perusahaan start up bagi membangun sebuah alat bantu yg ergonomis buat digunakan oleh pekerja di dalam pabrik.
Beberapa produk tersebut mulai langsung dipasarkan, meliputi layanan smartphone terintegrasi dari Start Up Drivemode dan teknologi suara dan percakapan berbasis kecerdasan buatan dari SoundHound Inc.
4. Industrial Innovation Pavilion
Menggandeng empat perusahaan rintisan atau startup, Honda Xcelerator sudah membuat terobosan bagi pekerja di lingkungan pabrik.
Bekerja sama dengan Monolith AI, noonee, Skelex, dan UVeye, Honda Xcelerator mendemonstrasikan alat ergonomis yg didesain bagi mengurangi resiko cedera yg diakibatkan oleh gerakan berulang di bagian assembly, hingga teknologi inspeksi kendaraan yg memakai kecerdasan buatan buat bagian quality control.
5. ‘Smartphone as Brain’ with Drivemode
Honda bersama Drivemode bekerja sama membangun teknologi ‘Smartphone as Brain’, yg dapat mengintegrasikan smartphone punya pengendara mobil maupun motor ke dalam kendaraan mereka.
Misalnya, pengendara motor mampu menghubungkan smartphone dengan motor via Bluetooth, sehingga pengendara mampu mengontrol smartphone mereka (membalas pesan teks, menelepon, membaca peta dan lainnya) dengan memakai tombol di dekat gagang motor atau melalui perintah suara.
6. Honda Personal Assistant Technology with SoundHound Inc.
Honda dan SoundHound Inc bekerja sama menciptakan Honda Personal Assistant (HPA) yg berfungsi memenuhi kebutuhan pengendara selama di perjalanan, meliputi pencarian restoran atau pusat perbelanjaan terdekat, mencari tempat parkir dan lainnya.
Melalui kecerdasan buatan (AI), HPA memakai teknologi Speech-to-Meaning dan Deep Meaning Understanding bagi merespon kata-kata dari pengendara secara akurat dengan memahami konteks, meliputi lokasi pengendara atau pertanyaan sebelumnya, buat menciptakan interaksi yg berjalan natural.
Dengan menyebutkan kata ‘OK Honda’, teknologi ini mulai aktif secara otomatis.
7. Honda Energy Management Concept
Honda juga mendemonstrasikan visi dimana segala orang kelak mampu mengakses energi terbarukan selama 24 jam, kapanpun dan dimanapun.
Hal ini diwujudkan melalui Honda Mobile Power Pack, sebuah baterai yg mampu diisi ulang maupun dilepas pasang dengan output lebih dari 1kWh.
Saat dua buah Honda Mobile Power Pack dipasang secara bersamaan, baterai tersebut mampu menyuplai energi buat motor, kendaraan berukuran kecil, atau menjadi sumber listrik bagi peralatan elektronik di rumah.
8. SAFE SWARM and ‘Smart Intersection’
Honda sudah mempersiapkan infrastruktur buat mendukung teknologi otonom di masa depan melalui Honda SAFE SWARM dan sistem prototipe ‘Smart Intersection’.
Menggunakan teknologi V2X, Honda SAFE SWARM memungkinkan kendaraan buat berkomunikasi dengan kendaraan yang lain di sekitarnya dan saling berbagi keterangan mengenai lokasi dan tingkat kecepatan.
Dengan memakai keterangan tersebut, serta didukung sensor pada mobil, pengendara maupun kendaraan mampu memperkirakan rute atau tindakan yg paling aman bagi mencegah kecelakaan dan mengurangi kemacetan dulu lintas.
Selama dua tahun, Honda sudah menguji teknologi SAFE SWARM di Honda R&D Center di Ohio, AS, dan mulai menampilkan perkembangannya teknologinya sebagai pendamping pengemudi ketika berkendara.
Selain itu, Honda juga mulai menampilkan teknologi ‘Smart Intersection’, dengan didukung sebuah software yg mampu mengenali objek serta didukung dengan kamera pengawas yg ada di jalan dan sistem komunikasi V2X.
Hal ini mendukung mobil bagi memvisualisasikan lingkungan sekitarnya dalam berbagai keadaan cuaca, sehingga bisa memberikan peringatan apabila ada objek yang lain yg berpotensi membahayakan.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com