Banyumas Raya
Jakarta – Honda CRF150L kembali membukukan kinerja positif di pasar ekspor pada Agustus 2019.
Ekspor sepeda motor petualang produksi Astra Honda Motor (AHM) ini tercatat sebanyak 1.160 unit atau melonjak 71 persen dibandingkan dengan ekspor pada bulan yg sama pada tahun dahulu yg cuma 680 unit.
Honda CRF150 yaitu sepeda motor sport Honda hasil karya anak bangsa yg memiliki tampilan fungsional tajam dan tangguh melalui penyematan desain dan fitur yg nyaman digunakan bagi berkendara di jalan raya dan menaklukan berbagai rintangan.
Sepeda motor ini ditenagai oleh mesin 150cc SOHC yg andal dan bertenaga, serta beragam fitur terbaik.
General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet mengatakan, perusahaan memiliki komiten bagi selalu meningkatkan volume ekspor sepeda motor Honda di setiap bulan.
Hal ini, menurut dia, sejalan dengan tingginya minat konsumen di luar negeri yg didukung oleh kemampuan anak bangsa memproduksi produk sepeda motor berkualitas global.
“Kami senantiasa berupaya buat menghasilkan produk sepeda motor yg memiliki kualitas terbaik berstandar global. Kami optimis hingga akhir tahun ekspor unit dan komponen sepeda motor Honda mulai meningkat,” ujar Kurniawati, dalam siaran pers AHM.
Berdasarkan data yg diolah dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) pada Agustus 2019, ekspor motor secara nasional dalam keadaan utuh atau Completely Built Up (CBU) tercatat sebanyak 81.497 unit.
Sepeda motor Honda memberikan kontribusi ekspor sebanyak 37 persen atau 30.342 unit.
Kontribusi ekspor sepeda motor Honda terbanyak dalam keadaan CBU pada Agustus 2019 berasal dari segmen skutik merupakan 28.893 unit, diikuti segmen sport sebanyak 1.329 unit, dan segmen motor bebek 120 unit.
Adapun dari sisi tipe, kontribusi ekspor terbanyak berasal dari Honda Vario series sebanyak 15.792 unit. Pada bulan yg sama, AHM pun melakukan ekspor motor CKD Honda yg tercatat sebanyak 33.080 set.
Sepanjang periode Januari-Agustus 2019, AHM sudah mengirimkan 180.422 unit sepeda motor Honda dalam bentuk CBU dan 189.500 set dalam bentuk CKD.
Ekspor unit motor dalam bentuk CBU tersebut didistribusikan ke dua negara seperti Filipina dan Bangladesh. Sementara ekspor motor Honda secara terurai (CKD/Completely Knocked Down) memiliki dua negara tujuan merupakan Jepang, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja. [ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com
