CCTV Ungkap Orang Yang Bantu Carlos Ghosn Kabur

oleh -402 Dilihat

Banyumas Raya

Istanbul – Kepolisian Turki sudah mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai pelarian mantan bos Nissan Carlos Ghosn dari Jepang, negara di mana ia dituduh sudah menyelewengkan keuangan perusahaan.

Rincian baru itu sekaligus mengungkap ada beberapa warga negara asing yg sudah menolong pelarian Ghosn, berdasarkan rekaman CCTV di Bandara Istanbul, Turki.

Rekaman dan keterangan terperinci dari penyelidikan yg dilaporkan oleh Anadolu Agency (AA) mengungkapkan gambar warga negara AS Michael T dan George Antoine Z yang berasal Lebanon –yang menolong pelarian Ghosn– kelihatan sedang menyelesaikan proses keberangkatan mereka di pos pemeriksaan paspor.

Ghosn, yg ditempatkan di dalam kotak peralatan musik, dibawa dengan jet pribadi bernomor ‘TC-TSR’ dari bandara Jepang pada 29 Desember 2019 dan datang di Ataturk, Istanbul pada pukul 05.30 tanggal 30 Desember 2019.

Polisi menyampaikan Ghosn turun dari pesawat di Istanbul dengan berjalan kaki dan dibawa ke pesawat yang lain dengan nomor ekor ‘TC-RZA’ yg berjarak 40 meter, yg kemudian berangkat langsung pada pukul 5:50 pagi.

Okan K, manajer perusahaan yg menyediakan transportasi bagi Ghosn dan ditangkap kemudian, juga dibiarkan sebagai penumpang di dalam pesawat yg sama. Dia kembali ke Istanbul pada pukul 10:15, ditemani Michael T dan Antoine.

Sebelumnya juga terungkap bahwa Michael T dan Antoine Z memasuki negara itu melalui operasi darat dan menuju ke bandara pada pukul 06.00, menyelesaikan proses keberangkatan mereka antara pukul 10.02 dan 10.04 dan meninggalkan Turki dengan Maskapai Lebanon. Mereka memakai pesawat dengan nomor ekor ‘ME-0266’.

Polisi Turki sebelumnya sudah menahan tujuh tersangka sehubungan dengan perkara penyelundupan, termasuk pilot yg diidentifikasi cuma sebagai Noyan P, Ozgu Bilge B, Serhat K, dan Bahri Kutlu S yg bekerja bagi perusahaan penerbangan swasta bersama dengan Okan K.

Sementara staf dinas darat Fatih K dan Mert H kemudian dibebaskan, dan para tersangka lainnya ditangkap oleh pengadilan, menurut media Turki, Daily Sabah, seperti dikutip Minggu (19/1/2020).

Ghosn keluar dengan jaminan di Jepang atas tuduhan pelanggaran keuangan sebelum ia meninggalkan negara itu ke Libanon pada akhir Desember.

Pelariannya yg berani dan mungkin sudah membingungkan dan mempermalukan pihak berwenang Jepang setelah ia melewatkan uang jaminan dan berhasil melarikan diri dari negara itu meski seharusnya dalam pengawasan ketat.

Ghosn, yg adalah warga Lebanon dan juga memegang paspor Prancis dan Brasil, diperkirakan mulai diadili di Tokyo pada bulan April.

Dalam pernyataannya, dia menyampaikan dia melarikan diri bagi menghindari ‘penganiayaan politik’ oleh ‘sistem peradilan Jepang yg curang’. Dia juga menyampaikan dia sendiri yg mengatur kepergiannya dari Jepang dan istrinya, Carole, tak berperan.

Nissan Motor Co menyampaikan pihaknya masih melakukan tindakan hukum terhadap Ghosn meski dia melarikan diri, menambahkan bahwa Ghosn terlibat dalam pelanggaran serius ketika memimpin aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi. Ghosn membantah seluruh tuduhan itu.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.