Banyumas Raya
JAKARTA, – Kementerian Perhubungan melalui balai uji tipe miliknya, ternyata tak meluluskan seluruh model kendaraan ramah lingkungan, yg diajukan para agen pemegang merek atau importir umum.
Berdasarkan keterangan yg disampaikan oleh Dewanto Purnacandra, Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Direktorat Sarana Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dari 22 unit yg masuk, sembilan di antaranya tidak lulus.
Namun, dirinya enggan menjabarkan lebih detail, model dari merek apa saja yg tak berhasil tembus buat memperoleh Sertifikat Uji Tipe (SUT), agar produknya dapat dipasarkan di dalam negeri.
“Jadi telah ada 22 pengujian di mana 13 telah lulu, sementara bagi yg produk lagi belum lulus. Jumlah tersebut gabungan antara motor dan mobil, komposisinya sendiri datanya tak aku bawa,” ujar Dewanto, Rabu (4/7/2018).
Baca juga: Siap Produksi Motor Listrik, AHM Belum Ajukan Uji Tipe
Viar Q1 ketika dikendarai Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Marinir Suhartono, Jumat (8/6/2018).Beberapa model yg disebut Dewanto telah lulus di antaranya ada Tesla, yg diajukan oleh importer umum, dulu Viar Q1 termasuk juga salah satunya. Kemudian ada juga kendaraan listrik Mitsubishi yg disumbangkan ke pemerintah.
Sejumlah 22 model tersebut yaitu total kendaraan listrik yg diuji sejak 2010, dengan metode sama dengan kendaran konvensional dan hybrid, tapi belum diuji soal kebisingan, unjuk kerja akumulator listrik, perangkat elektronik pengendali kecepatan, dan alat pengisian uang energi listrik.
Jika begitu, masih ada kemungkinan besar produk-produk yg telah lolos tersebut diuji ulang kembali, buat mengikuti aturan baru uji tipe berdasarkan Permenhub Nomor PM 33/2018, yang baru diundangkan April 2018.
Sumber: http://otomotif.kompas.com
BanyumasRaya.com
