Sandiaga Ingin Pedagang Di Pasar Tradisional Dilatih Hadapi Kebakaran

oleh -720 Dilihat

Banyumas Raya

PD. Pasar Jaya dan BPJS Ketenagakerjaan menggelar MoU atau nota kesepahaman di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. MoU tersebut disaksikan oleh Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.

BERITA TERKAIT
  • Tinggal 5 bulan lagi, baru 20 persen warga DKI tahu ada kegiatan Asian Games
  • Sandi sebut rumah DP nol rupiah di Rorotan bukan program Pemprov DKI
  • Sandiaga akui pembahasan APBD DKI 2018 terburu-buru

Selain MoU, dikukuhkan juga sejumlah petugas yg nantinya mulai memberikan pelatihan kepada para pedagang di pasar terkait menghadapi insiden kebakaran. Sebab, seperti yg diketahui, peristiwa kebakaran tidak jarang terjadi di pasar-pasar tradisional.

Dengan begitu, Sandiaga menargetkan tak ada lagi kecelakaan kerja atau zero accident di pasar tradisional DKI.

“Dan aku ingin akan dari PD Pasar Jaya harus kibarkan panji-panji keselamatan dan kesehatan kerja sehingga pasar di DKI mampu mencapai zero accident. Harus gerak cepat harus. Harus untuk fire drill kalau kebakaran harus lari kemana, ini. Selalu berlatih,” katanya ketika menghadiri pengukuhan P2K3 di lokasi, Kamis (1/3).

Bukan sekedar pelatihan keselamatan kerja listrik buat menghindari konsleting listrik tetapi juga perlu adanya latihan bagaimana bongkar muat barang bagi menghindari kecelakaan.

“Menurunkan barang juga jangan sampai kecelakaan tulang maupun otot. Maupun kecelakaan-kecelakaan yg berkaitan dengan aktivitas mereka tiap hari yg ada di pasar,” ujar dia.

Keselamatan kerja ini dinilai penting, maka itu pasar adalah tempat yg cocok buat dijadikan pusat pelatihan. Karena pasar yaitu central tempat perekonomian dan juga pusat tempat orang-orang yg berkumpul.

“Ini serius persoalan keselamatan, tak boleh ada kompromi kami harus zero accident kami tak mau keluarga di rumah was was,” tuturnya.

Bahkan dia sampaikan keprihatinan karena dalam dua bulan ini tidak jarang terjadi kecelakaan kerja. Dia meminjam statement Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dimana kecelakaan mampu dihindari seandainya kalian akan waspada dimulai dari sendiri-sendiri.

“Saya pinjem istilahnya pak Anies jangan pernah mengetuk kegelapan, nyalakan lilin. Jangan pernah mengutuk kecelakaan-kecelakaan tersebut tetapi kalian harus mengubah itu akan dari diri kalian sendiri,” tandasnya. [rhm]

Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.