Home Kriminal Mengejutkan, Rentetan Alur Korupsi Pertamina, Diperkirakan Kerugian Capai Rp1 Kuadriliun
KriminalNasional

Mengejutkan, Rentetan Alur Korupsi Pertamina, Diperkirakan Kerugian Capai Rp1 Kuadriliun

Share
Share

JAKARTA – Babak baru dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina (Persero) menyeret dua nama baru. Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan dua tersangka baru dugaan korupsi PT Pertamina (Persero) yang rugikan negara Rp193,7 triliun. Mereka yakni Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya (MK) dan VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga Edward Corne (EC).

Yang mencengangkan apabila kasus korupsi tersebut dilakukan sejak 2018, maka total kerugian negara bisa mencapai Rp1 kuadriliun. Pasalnya kerugian yang diungkapkan oleh Kejagung sebesar Rp193,7 triliun tersebut terjadi pada 2023 saja.

Meskipun hingga saat ini Kejagung masih menghitung kerugian negara secara riil bersama dengan ahli dan pihak terkait lainnya seperti BPKP.

Berikut rentetan alur mega korupsi Pertamina yang diungkapkan oleh Kejagung :

1. Bos Pertamina Patra Niaga Perintahkan Oplos

Kejagung menduga dua tersangka baru yang merupakan bos PT Pertamina Patra Niaga adalah pihak yang memerintahkan oplos Pertamax.

Sebelumnya, dua tersangka baru itu yakni Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya (MK) dan VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga Edward Corne (EC).

Dirdik Jampidsus Kejagung RI, Abdul Qohar mengatakan Maya dan Edward berperan melakukan pembelian bahan bakar RON 90 atau lebih rendah atas persetujuan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (RS), yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hanya saja, Qohar mengatakan pembelian bahan bakar itu tidak sesuai perencanaan. Sebab, kata dia, seharusnya pembelian itu dilakukan untuk pembelian RON 92 atau sejenis Pertamax.

“Sehingga menyebabkan pembayaran impor produk kilang dengan harga tinggi tidak sesuai dengan kualitas barang,” ujarnya di Kejagung, Rabu (26/2/2025) malam.

Selanjutnya, Maya juga diduga telah memerintahkan Edward untuk melakukan blending produk kilang jenis RON 88 Premium dengan RON 92 agar dapat menghasilkan RON 92.

Kegiatan blending bahan bakar itu dilakukan di PT Orbit Terminal milik tersangka Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) dan Gading Ramadhan Joedo (GRJ) atau yang dijual dengan harga RON 92.

“Hal ini tidak sesuai dengan proses pengadaan produk kilang dan core bisnis PT Pertamina Patra Niaga,” tambahnya.

Kemudian, Maya dan Edward juga diduga melakukan pembayaran impor produk kilang yang seharusnya dapat menggunakan metode term atau pemilihan langsung.

Namun dalam pelaksanaannya, kedua tersangka justru menggunakan metode spot atau penunjukan langsung sehingga PT Pertamina Patra Niaga harus membayar impor produk kilang dengan harga yang tinggi kepada mitra usaha/DMUT.

Selain itu, Kejagung mengatakan Maya dan Edward juga mengetahui dan menyetujui soal mark up kontrak shipping Dirut PT Pertamina Internasional Shipping Yoki Firnandi (YF). Perbuatan itu kemudian telah membuat PT Pertamina Patra Niaga mengeluarkan fee sebesar 13%-15% kepada PT Navigator Khatulistiwa yang diketahui melawan hukum.

“Fee tersebut diberikan kepada Tersangka MKAR selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa dan Tersangka DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa,” pungkasnya.

Atas perbuatan itu, Maya dan Edward disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo. Pasal 18 UU No.31/1999 sebagaimana diubah dengan UU No.20/2001 tentang Perubahan Atas UU RI No.31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

2. Beda Versi Blending vs Oplosan

Mencuatnya kasus ini membuat PT Pertamina Patra Niaga buka suara. Pihaknya memastikan tidak ada proses pencampuran atau pengoplosan yang dapat membuat BBM RON 90 menjadi RON 92, maupun sebaliknya.

Mereka menyebut bahwa proses yang terjadi adalah blending dengan zat aditif bahan bakar untuk meningkatkan performa mesin kendaraan.

Pth Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menegaskan bahwa secara teknis pihaknya memberikan layanan distribusi RON 90 dengan merek Pertalite dan RON 92 dengan merek Pertamax yang sesuai dengan spesifikasi.

“Di Patra Niaga, kita menerima di terminal itu sudah dalam bentuk RON 90 dan RON 92, tidak ada proses perubahan RON. Tetapi yang ada untuk Pertamax, kita tambahkan aditif, jadi proses penambahan aditif dan proses penambahan warna ini yang memberikan pembedaan dengan produk lain,” kata Ega di Kompleks DPR RI, Rabu (26/2/2025).

Dia menerangkan bahwa zat aditif yang digunakan oleh Pertamina Patra Niaga untuk produk Pertamax yakni menggunakan produk dari Afton Chemical Corporation. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan manfaat atau nilai tambah dari performa Pertamax.

“Adapun, aditif Pertamax yang ditambahkan di situ sifatnya untuk menambah performansi untuk anti-karat, untuk detergensi agar mesin menjadi lebih bersih dan juga untuk performansi akselerasi sehingga kepada konsumen diharapkan juga merasa lebih ringan dalam berkendara,” ujarnya.

Dengan demikian, dia menegaskan bahwa kabar oplosan produk Pertamax (RON 92) tidak benar. Bahkan, terminal-terminal penyimpanan minyak di Pertamina Patra Niaga saat ini tidak terdapat fasilitas blending untuk produk gasoline atau bensin.

Menanggapi hal ini, Dirdik Jampidsus Kejagung RI Abdul Qohar menyatakan tidak dalam kapasitas mengomentari cara kerja bisnis atau teknis dari Pertamina Patra Niaga.

Meskipun Qohar menekankan bahwa pihaknya mengusut setiap perkara minyak mentah ini berdasarkan fakta dan alat bukti yang telah ditemukan penyidik.

Menurutnya, penyidik Jampidsus menemukan bahwa ada modus pencampuran Ron 90 atau di bawahnya Ron 88.

“Tetapi penyidik menemukan tidak seperti itu. Ada RON 90 atau dibawahnya ya 88 diblending dengan RON 92, jadi RON dengan RON,” ujar Qohar di Kejagung, Rabu (26/2/2025) malam.

Dia menambahkan, BBM hasil pencampuran itu kemudian dipasarkan atau dijual dengan harga yang sama seperti Ron 92 atau sejenis Pertamax.

Di samping itu, Qohar menekankan bahwa pihaknya bakal melakukan pendalaman lebih lanjut terkait dengan temuan blending tersebut.

“Jadi hasil penyidikan saya sudah sampaikan itu, Ron 90 atau di bawahnya itu, tadi fakta yang ada di transaksi Ron 88 diblending dengan 92 dan dipasarkan seharga 92,” pungkasnya.

3. Daftar Tersangka Mega Korupsi Pertamina

Berikut nama 9 tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero):

  • Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (RS)
  • Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi (YF)
  • Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR)
  • VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina International Agus Purwono (AP)
  • Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak Gading Ramadhan Joedo (GRJ)
  • Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin (SDS)
  • Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim Dimas Werhaspati (DW)
  • Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya (MK)
  • VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga Edward Corne (EC)
Share
-Sponsored-
ads image

Hot Topic

Teknologi

NASA Membuat Terobosan Sistem Peringatan Dini Tsunami

Gelombang tsunami terkenal sulit dideteksi saat bergerak cepat di lautan lepas menuju pantai. Namun, pada musim panas 2025, para ilmuwan menyaksikan salah satu...

EkonomiNasional

Dana Judol Tembus Rp1.200 T, Ancaman Serius Bagi Ekonomi Negara

KBRN, Yogyakarta: Fakta mencengangkang diungkapkan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyoroti masih banyaknya masyarakat yang mencoba peruntungan melalui Judi Online (Judol)....

Teknologi

Shopee-Meta Dukung Kreator & UMKM, Hadirkan Pengalaman Belanja Baru

Shopee, platform e-commerce terkemuka di Asia Tenggara, Taiwan, dan Brasil, memperkuat ekosistem digitalnya melalui kolaborasi strategis dengan Meta. Lewat kemitraan ini, Shopee meluncurkan...

Teknologi

WhatsApp Uji Coba Fitur Batasi Pesan untuk Mencegah Chat Spam

Saat ini, WhatsApp tengah menguji fitur baru bernama New Chat Message Limit alias batas pesan di ruang obrolan baru. Fitur terbaru ini dirancang untuk membatasi jumlah pesan yang...

Ekonomi

REAL Serius Garap Properti Digital Data Center

PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) tengah melakukan persiapan transformasi besar dalam arah bisnisnya. Setelah sebelumnya dikenal sebagai pengembang properti konvensional, perseroan kini...

EkonomiKeuangan

Ditantang KDM Buka Data, Purbaya: Jangan Pak Dedi Nyuruh Saya Kerja

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menjawab tantangan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disebut...

EkonomiKeuangan

PPN Digital, Fintech, dan Kripto Sumbang Rp42,53 Triliun bagi Negara

Hingga 30 September 2025, pemerintah mencatat penerimaan dari sektor usaha ekonomi digital sebesar Rp42,53 triliun. Angka ini berasal dari pemungutan Pajak Pertambahan Nilai...

Ekonomi

Pemerintah Luncurkan Paket Stimulus “8+4+5”, Upaya Dongkrak Ekonomi di Tengah Lesunya Permintaan

Pemerintah Indonesia secara resmi meluncurkan paket stimulus ekonomi baru dengan sandi “8+4+5” sebagai respons atas tekanan ekonomi dan berbagai tuntutan publik yang mengemuka...

InternasionalTeknologi

Pusat Energi Dunia Ingatkan AI Ancam Ketersediaan Listrik di Masa Depan

Pusat Energi Dunia Ingatkan AI Ancam Ketersediaan Listrik di Masa Depan Menurut analisis International Energy Agency (IEA), pusat data telah memakai 415 terawatt-jam...

InternasionalPolitik

Elon Musk Kehilangan US$33 Miliar Usai Sindir Kebijakan Tarif Trump

Elon Musk Kehilangan US$33 Miliar Usai Sindir Kebijakan Tarif Trump CEO Tesla Elon Musk kehilangan kekayaan bersih US$34 miliar hanya dalam beberapa hari...

-Sponsored-
ads image
NasionalOtomotif

Toyota Dorong Kendaraan Berbahan Bakar Hidrogen dan Ethanol

Benar bahwa saat ini pemerintah tengah mendorong ketahanan energi diantaranya dengan memanfaatkansumber daya alam (SDA) yang ada menjadi bahan baku energi kendaraan, diantaranya...

NasionalProperti

Investor China Dorong Permintaan Properti Industri dan Logistik di Indonesia

Pasar properti komersial Indonesia mulai memasuki babak baru dengan adanya peralihan investasi dan permintaan, dari pasar perkantoran tradisional ke sektor alternatif seperti logistik, pusat...

NasionalProperti

Himperra Sambut Insentif Sektor Properti, Dukung 3 Juta Rumah Per Tahun

Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) menyambut sejumlah langkah pemerintah dalam memberikan insentif di sektor properti. Hal itu turut mendukung pencapaian target...

InternasionalPalestina

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 109 Orang Saat Gencatan Senjata

Gelombang serangan udara Israel ke wilayah Gaza, Palestina, kembali terjadi saat masa yang seharusnya masih gencatan senjata pada pekan ini. Dalam gelombang serangan...

InternasionalNasionalSport

Tegas! Pemerintah Tolak Terbitkan Visa untuk Atlet Israel

Pemerintah Indonesia menegaskan keputusan untuk tidak menerbitkan visa bagi kontingen atlet Israel yang berencana mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik (World Artistic Gymnastics Championships)...

BisnisEkonomiNasional

Ray Dalio Bantah Isu Pengunduran Dirinya dari Penasihat Danantara

Investor kawakan Amerika Serikat (AS) Ray Dalio menyangkal kabar terkait pengunduran diri sebagai penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Ia...

PendidikanTeknologi

UGM Ciptakan Sistem Inspeksi Mobil Berbasis Blockchain

Mahasiswa dan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan platform bernama CAR-dano. Sistem tersebut terdesentralisasi di blockchain yang akan mencatat mekanisme hasil inspeksi yang...

Pendidikan

El Salvador Mulai Pendidikan AI-Robotika ke 2 Ribu Siswa SD

El Salvador Mulai Pendidikan AI-Robotika ke 2 Ribu Siswa SD El Salvador tengah berupaya untuk menerapkan pendidikan kecerdasan buatan (AI) dan robotika kepada...

Related Articles
Nasional

Kala Media Asing Sebut IKN Terancam Jadi ‘Kota Hantu’

Pemerintah menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota masa depan yang hijau,...

NasionalOtomotif

Toyota Dorong Kendaraan Berbahan Bakar Hidrogen dan Ethanol

Benar bahwa saat ini pemerintah tengah mendorong ketahanan energi diantaranya dengan memanfaatkansumber...

EkonomiNasional

Dana Judol Tembus Rp1.200 T, Ancaman Serius Bagi Ekonomi Negara

KBRN, Yogyakarta: Fakta mencengangkang diungkapkan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta,...

NasionalProperti

Investor China Dorong Permintaan Properti Industri dan Logistik di Indonesia

Pasar properti komersial Indonesia mulai memasuki babak baru dengan adanya peralihan investasi dan...