Gerhana Matahari Hibrida: Berikut Jadwal, Lokasi hingga Link Streaming

oleh -10121 Dilihat

Gerhana Matahari Hibrida akan melintasi wilayah Indonesia pada 20 April 2023, besok. Berikut lokasi, jadwal, dan penjelasan tentang fenomena astronomi ini.

Mengutip penjelasan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) RI di akun Instagramnya, Gerhana Matahari Hibrida adalah Gerhana Matahari yang memiliki 2 macam Gerhana berbeda. Gerhana ini terjadi dalam satu waktu secara berurutan dalam satu fenomena.

Gerhana dimulai dengan Gerhana Matahari Cincin berubah menjadi Gerhana Matahari Total, kemudian kembali menjadi Gerhana Matahari Cincin dalam waktu singkat.

Adapun gerhana yang terjadi di Indonesia yakni Gerhana Matahari Sebagian dan Gerhana Matahari Total. Sementara Gerhana Matahari Cincin tidak dapat disaksikan di wilayah Indonesia.

Pada laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dijelaskan bahwa Gerhana Matahari Hibrida terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris. Sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.

Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi Bulan. Sehingga Gerhana Matahari Hibrid terdiri dari dua tipe gerhana, Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.

Terdapat tiga macam bayangan Bulan yang terbentuk saat Gerhana Matahari Hibrida terjadi, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin.

Kemudian di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian. Sementara di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.

Jadwal dan Lokasi Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia

Dilansir dari Instagram resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional @lapan_ri, berikut jadwal Gerhana Matahari Hibrida di setiap daerah di Indonesia:

Jadwal dan Lokasi Gerhana Matahari Total

1. Pulau Kisar, Maluku (Durasi 1 Menit 10 Detik)

Awal Sebagian: 11.47.28 WIT
Awal Total: 13.22.34 WIT
Puncak Gerhana: 13.23.09 WIT
Akhir Total: 13.23.44 WIT
Akhir Sebagian: 14.58.02 WIT

2. Pulau Maopora, Maluku (Durasi 59 Detik)

Awal Sebagian: 11.49.14 WIT
Awal Total: 13.24.36 WIT
Puncak Gerhana: 13.25.05 WIT
Akhir Total: 13.25.35 WIT
Akhir Sebagian: 14.59.48 WIT

3. Pulau Damar, Maluku Utara (Durasi 1 Menit 24 Detik)

Awal Sebagian: 11.52.14 WIT
Awal Total: 13.27.28 WIT
Puncak Gerhana: 13.28.25 WIT
Akhir Total: 13.28.52 WIT
Akhir Sebagian: 15.02.45 WIT

4. Pulau Watubela, Maluku (Durasi 1 Menit 5 Detik)

Awal Sebagian: 12.04.00 WIT
Awal Total: 13.40.16 WIT
Puncak Gerhana: 13.04.49 WIT
Akhir Total: 13.41.21 WIT
Akhir Sebagian: 15.13.22 WIT

5. Kepulauan Antalisa, Papua Barat (Durasi 1 Menit 11 Detik)

Awal Sebagian: 12.08.22 WIT
Awal Total: 13.44.38 WIT
Puncak Gerhana: 13.45.14 WIT
Akhir Total: 13.45.49 WIT
Akhir Sebagian: 15.16.59 WIT

6. Randepandai, Papua Barat (Durasi 1 Menit 1 Detik)

Awal Sebagian: 12.13.45 WIT
Awal Total: 13.50.01 WIT
Puncak Gerhana: 13.50.32 WIT
Akhir Total: 13.51.02 WIT
Akhir Sebagian: 15.21.11 WIT

7. Roswar, Papua Barat (Durasi 57 Detik)

Awal Sebagian: 12.15.01 WIT
Awal Total: 13.51.17 WIT
Puncak Gerhana: 13.51.45 WIT
Akhir Total: 13.52.14 WIT
Akhir Sebagian: 15.22.09 WIT

8. Pulau Num, Papua (Durasi 1 Menit 5 Detik)

Awal Sebagian: 12.18.09 WIT
Awal Total: 13.54.17 WIT
Puncak Gerhana: 13.54.45 WIT
Akhir Total: 13.55.14 WIT
Akhir Sebagian: 15.24.27 WIT

9. Wooi, Serui, Papua (Durasi 1 Menit 11 Detik)

Awal Sebagian: 12.18.32 WIT
Awal Total: 13.54.49 WIT
Puncak Gerhana: 13.55.08 WIT
Akhir Total: 13.55.28 WIT
Akhir Sebagian: 15.24.42 WIT

10. Biak Kota, Papua (Durasi 1 Menit 5 Detik)

Awal Sebagian: 12.20.51 WIT
Awal Total: 13.56.49 WIT
Puncak Gerhana: 13.57.18 WIT
Akhir Total: 13.57.48 WIT
Akhir Sebagian: 15.26.20 WIT

Jadwal dan Lokasi Gerhana Matahari Sebagian

1. Medan (Durasi: 1 jam 15 menit)

Awal sebagian: 10.13 WIB
Puncak Gerhana: 10.50 WIB
Akhir Sebagian: 11.28 WIB

2. Padang (Durasi 1 jam 54 menit)

Awal Sebagian: 09.48 WIB
Puncak Gerhana: 10.44 WIB
Akhir Sebagian: 11.42 WIB

3. Pekanbaru (Durasi 1 jam 54 menit)

Awal Sebagian: 09.53 WIB
Puncak Gerhana: 10.49 WIB
Akhir Sebagian: 11.47 WIB

4. Tanjungpinang (Durasi 2 jam 08 menit)

Awal Sebagian: 09.53 WIB
Puncak Gerhana: 10.55 WIB
Akhir Sebagian: 12.01 WIB

5. Jambi (Durasi 2 jam 13 menit)

Awal Sebagian: 09.44 WIB
Puncak Gerhana: 10.48 WIB
Akhir Sebagian: 11.57 WIB

6. Bengkulu (Durasi 2 jam 14 menit)

Awal Sebagian: 09.36 WIB
Puncak Gerhana: 10.41 WIB
Akhir Sebagian: 11.51 WIB

7. Palembang (Durasi 2 jam 22 menit)

Awal Sebagian: 09.39 WIB
Puncak Gerhana: 10.48 WIB
Akhir Sebagian: 12.01 WIB

8. Bandarlampung (Durasi 2 jam 30 menit)

Awal Sebagian: 09.31 WIB
Puncak Gerhana: 10.43 WIB
Akhir Sebagian: 12.01 WIB

9. Serang (Durasi 2 jam 35 menit)

Awal Sebagian: 09.29 WIB
Puncak Gerhana: 10.44 WIB
Akhir Sebagian: 12.04 WIB

10. Jakarta (Durasi 2 jam 37 menit)

Awal Sebagian: 09.29 WIB
Puncak Gerhana: 10.45 WIB
Akhir Sebagian: 12.06 WIB

11. Bandung (Durasi 2 jam 41 menit)

Awal Sebagian: 09.27 WIB
Puncak Gerhana: 10.45 WIB
Akhir Sebagian: 12.08 WIB

12. Semarang (Durasi 2 jam 49 menit)

Awal Sebagian: 09.28 WIB
Puncak Gerhana: 10.50 WIB
Akhir Sebagian: 12.17 WIB

13. Yogyakarta (Durasi 2 jam 50 menit)

Awal Sebagian: 09.26 WIB
Puncak Gerhana: 10.48 WIB
Akhir Sebagian: 12.16 WIB

14. Surabaya (Durasi 2 jam 54 menit)

Awal Sebagian: 09.29 WIB
Puncak Gerhana: 10.54 WIB
Akhir Sebagian: 12.24 WIB

15. Pontianak (Durasi 2 jam 32 menit)

Awal Sebagian: 09.49 WIB
Puncak Gerhana: 11.03 WIB
Akhir Sebagian: 12.20 WIB

16. Palangkaraya (Durasi 2 jam 50 menit)

Awal Sebagian: 09.44 WIB
Puncak Gerhana: 11.07 WIB
Akhir Sebagian: 12.34 WIB

17. Denpasar (Durasi 3 jam 00 menit)

Awal Sebagian: 10.28 WITA
Puncak Gerhana: 11.56 WITA
Akhir Sebagian: 13.28 WITA

18. Mataram (Durasi 3 jam 02 menit)

Awal Sebagian: 10.29 WITA
Puncak Gerhana: 11.58 WITA
Akhir Sebagian: 13.31 WITA

19. Kupang (Durasi 3 jam 10 menit)

Awal Sebagian: 10.36 WITA
Puncak Gerhana: 12.10 WITA
Akhir Sebagian: 13.46 WITA

20. Banjarbaru (Durasi 2 jam 54 menit)

Awal Sebagian: 10.41 WITA
Puncak Gerhana: 12.06 WITA
Akhir Sebagian: 13.35 WITA

21. Samarinda (Durasi 2 jam 55 menit)

Awal Sebagian: 10.51 WITA
Puncak Gerhana: 12.17 WITA
Akhir Sebagian: 13.45 WITA

22. Tanjungselor (Durasi 2 jam 48 menit)

Awal Sebagian: 11.01 WITA
Puncak Gerhana: 12.25 WITA
Akhir Sebagian: 13.50 WITA

23. Manado (Durasi 3 jam 03 menit)

Awal Sebagian: 11.05 WITA
Puncak Gerhana: 12.37 WITA
Akhir Sebagian: 14.08 WITA

24. Gorontalo (Durasi 3 jam 02 menit)

Awal Sebagian: 11.00 WITA
Puncak Gerhana: 12.32 WITA
Akhir Sebagian: 14.02 WITA

25. Palu (Durasi 3 jam 00 menit)

Awal Sebagian: 10.52 WITA
Puncak Gerhana: 12.22 WITA
Akhir Sebagian: 13.52 WITA

26. Mamuju (Durasi 3 jam 01 menit)

Awal Sebagian: 10.47 WITA
Puncak Gerhana: 12.16 WITA
Akhir Sebagian: 13.47 WITA

27. Makassar (Durasi 3 jam 04 menit)

Awal Sebagian: 10.41 WITA
Puncak Gerhana: 12.12 WITA
Akhir Sebagian: 13.45 WITA

28. Kendari (Durasi 3 jam 06 menit)

Awal Sebagian: 10.48 WITA
Puncak Gerhana: 12.21 WITA
Akhir Sebagian: 13.55 WITA

29. Sofifi (Durasi 3 jam 05 menit)

Awal Sebagian: 12.07 WIT
Puncak Gerhana: 13.42 WIT
Akhir Sebagian: 15.13 WIT

30. Ambon (Durasi 3 jam 09 menit)

Awal Sebagian: 11.58 WIT
Puncak Gerhana: 13.34 WIT
Akhir Sebagian: 15.08 WIT

31. Sorong (Durasi 3 jam 08 menit)

Awal Sebagian: 12.10 WIT
Puncak Gerhana: 13.47 WIT
Akhir Sebagian: 15.18 WIT

32. Manokwari (Durasi 3 jam 07 menit)

Awal Sebagian: 12.16 WIT
Puncak Gerhana: 13.53 WIT
Akhir Sebagian: 15.23 WIT

33. Jayapura (Durasi 3 jam 01 menit)

Awal Sebagian: 12.29 WIT
Puncak Gerhana: 14.04 WIT
Akhir Sebagian: 15.30 WIT

34. Nabire (Durasi 3 jam 07 menit)

Awal Sebagian: 12.14 WIT
Puncak Gerhana: 13.51 WIT
Akhir Sebagian: 15.21 WIT

35. Wamena (Durasi 3 jam 04 menit)

Awal Sebagian: 12.22 WIT
Puncak Gerhana: 13.58 WIT
Akhir Sebagian: 15.25 WIT

36. Merauke (Durasi 3 jam 00 menit)

Awal Sebagian: 12.19 WIT
Puncak Gerhana: 13.53 WIT
Akhir Sebagian: 15.19 WIT

Cara Melihat Gerhana Matahari

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menyaksikan fenomena astronomi ini. Namun, perlu diperhatikan agar tidak melihat langsung menggunakan mata telanjang karena bisa membahayakan.

Nah, berikut cara yang aman untuk melihat Gerhana Matahari Hibrida:

  • Gunakan kacamata khusus gerhana matahari: Kacamata ini dirancang khusus untuk melindungi mata saat melihat gerhana matahari. Pastikan kacamata ini memiliki sertifikat ISO yang tepat dan bukan hanya kacamata biasa. Kacamata ini hanya dapat digunakan selama gerhana total, jangan gunakan untuk melihat gerhana sebagian.
  • Gunakan alat pemantau gerhana Matahari: Kamu dapat menggunakan alat pemantau gerhana Matahari, seperti teleskop atau binokular, untuk melihat gerhana Matahari dengan aman. Pastikan kamu menggunakan alat ini dengan benar dan tidak melihat matahari secara langsung melalui alat ini.
  • Gunakan filter matahari: kamu dapat menggunakan filter Matahari yang dirancang khusus untuk melindungi mata saat melihat gerhana Matahari. Pastikan filter ini cukup kuat untuk mencegah cahaya matahari yang berbahaya masuk ke mata.
  • Gunakan proyektor: Kamu dapat menggunakan proyektor untuk memproyeksikan gambar gerhana Matahari ke permukaan datar, seperti lembaran kertas putih atau layar proyektor. Dengan cara ini, kamu dapat melihat gerhana Matahari tanpa melihat langsung ke matahari.
  • Gunakan aplikasi pengamatan gerhana matahari: Kamu dapat menggunakan aplikasi pengamatan gerhana Matahari untuk melihat gerhana matahari secara virtual dengan aman dari smartphone atau tablet. Aplikasi ini dapat memberikan pengalaman pengamatan gerhana matahari yang hampir sama dengan pengalaman pengamatan langsung.
  • Streaming: Sejumlah lembaga akan menyiarkan prosesi gerhana Matahari.

Seperti disebutkan sebelumnya, Gerhana Matahari hibrida dapat disaksikan secara streaming. Adapun beberapa link streaming yang dapat diakses diantaranya:

1. Situs milik BMKG: https://gerhana.bmkg.go.id/
2. Live YouTube Bosscha Observatori: https://www.youtube.com/watch?v=IrRlomdgtDQ
3. Live YouTube Time and Date: https://www.youtube.com/watch?v=ifILl7GeZpE

No More Posts Available.

No more pages to load.