Banyumas Raya
JAKARTA, – Putra Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie, Thareq Kemal Habibie, menyatakan ayahnya tidak mulai dibawa ke Jerman terkait keadaan kesehatannya.
Thareq mengatakan, ia dan keluarga besar Habibie yakin dengan kualitas tim medis yg menangani ayahnya.
“Tidak, tidak, tim dokter di sini bagus kenapa harus dibawa ke Jerman?” kata Thareq dalam konferensi pers di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (10/9/2019) malam.
“Lagipula sebagai orang tua yg sakit, kalau terbang dalam jarak jauh dan beliau dalam kondisi begini ya lebih bahaya,” ujar dia.
Baca juga: Putra BJ Habibie: Tidak Benar Bapak dalam Keadaan Kritis
Thareq menyebutkan, ayahnya jatuh sakit lantaran faktor usia dan aktivitasnya yg tinggi setiap hari.
Tingginya aktivitas dan usia yg kian menua itu menimbulkan persoalan pada jantungnya.
“Beliau suka lupa bahwa beliau itu udah berusia 80-an. Karena otaknya masih jalan tetapi sesuai dengan natural manusia badan kan enggak mulai terus ikut,” ucap Thareq.
“Bapak aku dari lalu semenjak muda milik persoalan jantung otomatis karena kian menua ini jantungnya sangat melemah,” kata dia.
Baca juga: Wapres Kalla Jenguk Habibie 5 Menit
Sehingga, ayahnya harus dibawa ke rumah sakit agar benar-benar dapat istirahat dengan penuh.
Ia menyatakan, kini keadaan ayahnya stabil dan akan membaik. Ia meminta doa agar ayahnya langsung pulih dan beraktivitas lagi.
Sumber: http://nasional.kompas.com
BanyumasRaya.com