Banyumas Raya
Jakarta – Kutil kelamin memang tak berbahaya dan tak mengganggu kesehatan secara umum, namun mampu mempengaruhi aspek psikologis pasien.
Hal tersebut yg berarti, seperti malu, cemas, marah, hingga stress dan mampu menimbulkan kanker serviks pada penderita wanita serta kanker daerah anogenital dan orofaring.
Untuk pengobatan kutil kelamin, terdapat dua cara atau modalitas pengobatannya, akan dari cara operatif hingga non operatif.
Pemilihan pengobatan Kutil Kelamin biasanya tergantung pada luas serta lokasi
timbulnya kutil kelamin. Keberhasilan pengobatan Kutil Kelamin sangat tergantung pada deteksi dini, diagnosis, dan pemilihan pengobatan yg tepat dan benar oleh dokter spesialis kulit dan kelamin.
“Pengalaman seorang dokter spesilis kulit dan kelamin sangat menentukan keberhasilan pengobatan dan mencegah agar kutil kelamin tak timbul kembali,” kata dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV, Jakarta, Sabtu, (30/03/2019).
Untuk memperoleh keterangan dan edukasi yg tepat mengenai Kutil Kelamin, masyarakat dihimbau bagi mencarinya dari sumber yg tepat, merupakan dengan berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin yg paham betul tentang penyakit ini.
“Hal ini utama dikerjakan agar masyarakat memperoleh penanganan yg tepat. Dibutuhkan pengalaman yg cukup dalam melakukan deteksi dini terhadap adanya Kutil Kelamin, terutama apabila pasien memiliki risiko tinggi bagi tertularnya penyakit ini,” tambahnya.
Apabila ternyata telah tertular dan telah memiliki gejala klinis, maka telah seharusnya pasien mendapatkan pengobatan yg tepat dan patuh pada pengobatan yg diberikan sehingga kutil kelamin tak timbul kembali.(tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com