Seberapa Efektif Kerja Vaksin HPV?

oleh -474 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Mengenai kerja vaksin HVP, Ketua Satuan Tugas Imunisasi Prof. Dr. Cissy B. Kartasasmita, Msc., PhD., Sp.A(K) menyebutkan vaksinasi HPV memberikan antibodi tubuh melawan Human Papilloma Virus (HPV).

Virus ini adalah virus umum yg ditemukan di mana-mana dengan lebih dari 130 tipe dengan keganasan yg berbeda. Adapun tipe HPV yg paling ganas mampu menyebabkan terjadinya kanker serviks.

“Data Globocan 2018 dan 2012 memamerkan insiden kanker serviks di Indonesia yg selalu meningkat. Saat ini Indonesia menjadi negara dengan insiden kanker serviks tertinggi di Asia, bahkan lebih dari 50 persen diantaranya meninggal dunia,” kata Cissy seperti yg dikutip dari siaran pers dari forum ngobras, Jakarta, Selasa, (21/01/2020).

Virus HPV masuk ke dalam tubuh saat ada celah luka pada lapisan epitel di serviks. Berdasarkan penelitian, proteksi maksimal mampu didapat melalui pencegahan primer berupa vaksinasi yg dapat akan dikerjakan pada anak berusia 9 tahun. Antibodi melawan virus HPV mulai terbentuk lebih maksimal seandainya vaksinasi diberikan sejak dini.

Lebih lanjut Prof. Cissy mengambarkan, secara teori kerja vaksin, suntikan pertama bekerja bagi menghasilkan sel memori dalam tubuh. Sel memori mulai bereaksi saat diberikan vaksinasi lanjutan sehingga saat virusnya masuk, tubuh dapat segera mengeluarkan antibodi bagi melawan.

“Adapun vaksin HPV yg diberikan dalam program percontohan pemerintah adalah yg mampu melindungi tubuh dari empat tipe HPV (tipe 6, 11, 16, dan 18). Vaksin ini sudah mendapat sertifikat Halal dari Islamic Food and Nutrition Council of America (IFANCA) yg juga sudah diakui oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI),” tambah Cissy.

Berbagai studi memperlihatkan vaksinasi HPV yg dikerjakan secara nasional efektif menekan terjadinya kanker serviks.

Seperti apa yg dikerjakan di Amerika Serikat dan Australia misalnya. Kedua negara ini berhasil menurunkan insiden kanker serviks secara signifikan sampai 75 persen setelah menjalankan program vaksinasi HPV secara nasional sejak 10 tahun belakangan.(tka)

Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.