Banyumas Raya
INILAH.COM, Jakarta-Paparan sinar matahari milik dampak buruk buat mata dalam jangka panjang. Oleh karenanya, kacamata dengan UV protect sangat diperlukan buat menangkal agar mata terhindar paparan segera sinar matahari.
“Paparan sinar matahari dapat mempercepat keruhnya lensa mata (katarak) akibat usia yg selalu bertambah,” kata dokter spesialis mata, Astriandana Suryono di acara peluncuran Lensa Bening ZEISS UV Protect di Hotel Morissey, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Pemakaian kacamata dianjurkan agar mata terlindungi dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Namun perlu diperhatikan ketika membeli kacamata UV protect, sebab tak segala kacamata hitam memiliki UV protect.
“Kacamata yg dijual di pasaran kebanyakan indeksnya cuma 1,5 dan tak dilengkapi UV Protect,” ujar Chairman PT Optik Tunggal, Alexander Kurniawan dalam kesempatan yg sama.
Alexander menambahkan, seandainya pun ada UV Protect di dua kacamata yg tersedia di pasarana tak menjamin perlindungan mata. Sebab, panjang gelombangnya masih di bawah angka standar.
“Standar panjang gelombang yg ada di pasaran adalah 380 nanometer. Sedangkan yg dibutuhkan adalah 400 nanometer bagi dapat memproteksi secara maksimal,” paparnya.
Selain itu, Alexander juga menegaskan kacamata hitam juga belum tentu mampu memberikan perlindungan maksimal pada mata. Kebanyakan, lensa hitam cuma membuat cahaya menjadi redup.
“Pastikan kacamata hitamnya berlabel ‘UV Protect’, supaya mata dan kulit di area sekitarnya pun terlindungi dari katarak maupun penuaan dini,” terang Alexander.
Lebih lanjut Alexander memberikan masukan bahwa lensa yg masuk kategori ini adalah Zeiss UVProtect Clear Lenses. Lensa ini tipis, ringan, dan tetap bening.
“Kacamata di Optik Tunggal kebanyakan telah dilengkapi UVProtect. Jadi, dapat melindungi mata dan kulit di sekitarnya. Harganya pun berkisar Rp1 juta dengan garansi 1 tahun,” demikian Alexander. [adc]
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com
