Banyumas Raya
Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate meminta masyarakat bagi membeli ponsel keluaran resmi setelah aturan mengenai International Mobile Equipment Identity (IMEI) resmi ditandatangani pertengahan Oktober lalu.
“Jangan lagi beli yg selundupan, jangan, yg rugi rakyat,” kata Johnny di kompleks Kominfo, Selasa (29/10/2019).
Dia mengingatkan ponsel keluaran resmi telah membayar pajak. Setelah aturan ini berlaku tahun depan, ponsel black market atau ilegal tak lagi dapat digunakan karena tak mampu tersambung ke jaringan seluler.
Selain merugikan konsumen, ponsel black market juga merugikan negara karena barang tak terdata di bagian impor sehingga tak memiliki kejelasan pajak.
Kominfo meyakini aturan IMEI ini yaitu cara yg tepat buat mengatasi ponsel black market di Indonesia.
Aturan IMEI ditandangani oleh tiga kementerian di masa pemerintahan 2014-2019, merupakan Menkominfo Rudiantara, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, pada pertengahan Oktober lalu.
Aturan IMEI berlaku sekitar April tahun depan, enam bulan setelah aturan disahkan.
Pemerintah selama enam bulan ke depan mulai melakukan sosialisasi aturan IMEI, termasuk mengintegrasikan sistem, baik yg berada di kementerian, operator seluler maupun data IMEI internasional di asosiasi internasional GSMA. [tar]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com
