Banyumas Raya
San Francisco – Meski baru sebulan dirilis, Apple kabarnya mulai memangkas produksi iPhone 11 Pro Max. Beberapa laporan menyebut penjualan iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max belum mencapai target.
Mengutip Phone Arena, analis dari Rosenblatt Securities, Zhang mengungkapkan, berdasarkan hasil risetnya, penjualan iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max menurun 15 persen dibanding iPhone XS dan iPhone XS Max, model yg digantikan duo iPhone 11 Pro.
Karena itulah, Apple disebut berencana bagi memangkas produksi model paling mahal, yakni iPhone 11 Pro Max, sebanyak 2 juta unit.
Sebaliknya, Apple justru dilaporkan mulai meningkatkan produksi iPhone 11, model versi murah pengganti iPhone XR. Perusahaan yang berasal Cupertino, AS ini disebut mulai meningkatkan kapasitas produksinya hingga 1,6 juta unit.
Beda nasib dengan lini iPhone 11 Pro, Zhang menyampaikan penjualan iPhone 11 masih sesuai ekspektasi. Apple percaya model ini sudah terkapalkan 12 juta unit, 15 persen lebih tinggi dibanding bulan pertama penjualan iPhone XR.
iPhone 11 laku keras di China. Saking populernya, iPhone 11 bahkan dilaporkan mendongkrak angka penjualan iPhone secara keseluruhan hingga 230 persen di Negeri Tirai Bambu itu pada September lalu.
Hingga akhir 2019 nanti, Zhang menyebut Apple mulai memproduksi total 70 juta iPhone 11 bagi seluruh model. [ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com
