Bos Xiaomi Indonesia Tangkis Keluhan Iklan MIUI

oleh -347 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Salah sesuatu kekurangan yg dimiliki Xiaomi adalah keberadaan iklan dalam sistem operasi Android yg dipoles MIUI miliknya yg membuat banyak menuai komentar negatif dari para pengguna ponsel Xiaomi karena dianggap mengganggu.

Meski demikian, Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse menyampaikan bahwa sejak awal berdiri, pihaknya yaitu perusahaan internet. Tidak cuma menjual hardware.

“Jika bicara perusahaan internet, kami harus berkaca pada Google, Facebook, Gojek dan lainnya. Iklan adalah salah sesuatu dari banyak macam dari model bisnis perusahaan internet. Selain itu, ada opsi langganan dan pembiayaan finansial,” jelas Alvin, di sela-sela peluncuran Mi Note 10 Pro, di SCBD Jakarta, dua waktu lalu.

Selain itu, iklan yg ada pada MIUI yaitu salah sesuatu sumber pendapatan perusahaan agar Xiaomi mampu menjaga kelangsungan ‘hidupnya’.

“Semua itu memberikan kalian pendapatan sebagai perusahaan internet yg dibutuhkan bagi menciptakan berkelanjutan,” sambung Alvin.

Secara blak-blakan, lelaki lulusan Stanford University ini menyebut bahwa Xiaomi bukanlah perusahaan non-profit, melainkan yg terdaftar di bursa saham. Karena produk-produk Xiaomi dijual murah, profit yg diambil dari penjualan hardware cuma 5 persen saja.

“Jadi, soal iklan di MIUI, seandainya pengguna Xiaomi enjoy memakai perangkat Xiaomi, iklan di ponsel ibarat kasih tip. Seperti tip di restoran saat kamu mendapatkan servis yg baik dan makanan enak.”

Meski begitu, ia memastikan bahwa iklan yg ditampilkan tak mengganggu pengguna karena dibuat personal, tak inklusif, dan bisa menolong pengguna.

“Tapi kita mulai selalu mendengar masukan dari pengguna Xiaomi,” tandasnya.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.