Banyumas Raya
– Pengguna aktif bulanan alias monthly active user (MAU) Instagram tembus 1 miliar per Juni 2018. Pertumbuhannya paling signifikan dibandingkan Facebook dan Snapchat, yakni mencapai 5 persen dari kuartal ke kuartal (QoQ).
Diketahui, pertumbuhan MAU Facebook tiap kuartal cuma 3,14 persen dengan angka terakhir 2,2 miliar. Sementara itu, MAU Snapchat ketika ini 191 juta dengan pertumbuhan per kuartal 2,13 persen.
Meski pertumbuhan Instagram paling unggul, tapi secara bisnis belum dapat dipastikan. Layanan berbagi konten visual tersebut enggan mengumbar pendapatannya kepada khalayak.
Baca juga: Instagram Luncurkan IGTV, Platform Video Vertikal Durasi Panjang
Menurut estimasi eMarketer, Instagram mampu meraup pendapatan hingga 5,48 miliar dollar AS (Rp 77,2 triliun sepanjang 2018. Jika benar, angka itu naik 70 persen ketimbang tahun lalu.
Kontribusinya pada keseluruhan pendapatan Facebook sekitar 28,2 persen, sebagaimana dihimpun Tekno, Kamis (21/6/2018), dari TechCrunch.
Di tengah momentum kejayaannya, Instagram enggan bersantai. Layanan tersebut berlari cepat buat mengekspansi fungsinya dan mendobrak zona nyaman layanan lain.
Setelah menantang Snapchat dengan fitur Stories, kini Instagram ingin melawan kemapanan YouTube lewat aplikasi IGTV. Layanan itu memungkinkan pengguna membuat dan menonton video berdurasi hingga 1 jam dalam format vertikal.
Baca juga: Tinggalkan Facebook, Remaja Beralih ke YouTube dan Instagram
Sumber: http://tekno.kompas.com
BanyumasRaya.com
