Banyumas Raya
– Google sudah merilis versi beta dari Android 9 yg masih diberi inisial “P”. Perilisan Android versi terbaru ini memang belum mampu digunakan buat pengguna perangkat Android sehari-hari.
Namun buat pengembang (developer), versi beta ini telah dapat diuji mencoba lalu di perangkat Android dengan mengunduh pratinjaunya di tautan ini.
Pratinjau tersebut sudah disertai dengan software development kit (SDK) dengan sistem gambar, khusus buat ponsel Pixel, Pixel XL, PIxel 2, Pixel 2 XL, dan Android Emulator.
Selain smartphone Pixel, Android P beta juga tersedia di smartphone pabrikan non-Google yakni Sony Xperia XZ2, Xiaomi Mi Mix 2S, Nokia 7 Plus, Oppo R15, Vivo X21, OnePlus 6 yg baru mulai dirilis, dan Essential PH-1.
Cara menginstal Android P beta
Pada ponsel Pixel, proses penginstalan Android P beta dapat dikerjakan dengan mengikuti tutorial dari situs Android Beta Program ini.
Sebelum menginstal, pastikan buat memakai akun yg sama ketika masuk ke Google dan ponsel Pixel yg digunakan. Setelah masuk ke Google, pengguna mulai mendapat pemberitahuan seandainya pembaruan sudah tersedia.
Bagi ponsel non-pabrikan Google, cara penginstalan tidak semudah di ponsel Pixel. Tidak ada instalasi over-the-air (OTA), pengguna harus melakukan flash perangkat dengan versi beta dari sistem operasi.
Perlu diiingat seandainya terus ada risiko ketika melakukan flash ke sistem operasi yg baru. Namun risiko yg fatal mampu dihindari dengan mengikuti instruksi yg tertera di masing-masing situs pengembang smartphone.
Jika terjadi persoalan yg cukup fatal, sistem mampu dikembalikan ke Androiod Oreo.
Usung 3 tema utama
Dalam agenda Google’s I/O 2018, Vice President of Engineering Android, Dave Burke menyampaikan seandainya ada tiga tema yg dibawa Android P.
Ketiganya adalah intelligence (kecerdasan), simplicity (kemudahan), dan digital well-being (kesejahteraan digital).
Salah sesuatu contoh fitur yg mengadopsi tema intelligence adalah aplikasi “Action”. Aplikasi tersebut mulai memprediksi aktivitas pengguna ponsel selanjutnya.
Prediksi tersebut didasarkan pada riwayat penggunaan dan relevansi melalui aplikasi pencarian Google, Google Play, Google Assistant, dan Android Launcher.
Salah sesuatu fitur yg mewakili tema simplicity adalah fitur navigasi baru, yg disebut Burke, mulai semakin lebih cepat dengan tombol home tunggal yg mengandalkan gestur.
Tombol home tidak sepenuhnya tunggal sebenarnya, masih ada tombol kembali di sebelah kanan yg mulai tersembunyi secara default. Cara kerjanya mirip dengan iPhone X, yakni mengandalkan gestur dengan melakukan swipe-up (usap ke atas) layar.
Baca juga : Google Beri Petunjuk Nama Android P
Dilansir Tekno dari Venture Beat, Rabu (9/5/2018), peluncuran Android P masih dua bulan lagi.
Setidaknya ada tiga kali tahap pratinjau lagi yg harus dilewati, sebelum akhirnya datang di tangan pengguna bagi dapat mengoperasikan perangkatnya sehari-hari. Jika sesuai rencana, Android P mulai dirilis secara final pada kuartal ketiga tahun ini.
Sumber: http://tekno.kompas.com
BanyumasRaya.com