Aksi Kapten Timnas Cristiano Ronaldo menyingkirkan dua botol minuman bersoda produk Coca-Cola dari hadapannya menghebohkan dunia.
Aksi itu dilakukan pria dengan sebutan CR7 itu dilakukan saat konferensi pers menjelang timnya melawan Hongaria di laga Grup F Euro 2020, Senin (14/6/2021).
Aksi itu terekam video para wartawan dan viral di media sosial.
Dalam video itu, CR7 awalnya melihat situasi sekitar meja konferensi pers sambil membenahi kursi yang akan didudukinya.
Lalu pandangan Ronaldo teralihkan pada dua botol minuman bersoda Coca-Cola yang ada di depannya.
Tiba-tiba Ronaldo menyingkirkan dua botol Coca-Cola dan tidak memedulikan bahwa produk tersebut adalah sponsor Euro 2020.
Meja yang di hadapannya pun menjadi kosong.
Selanjutnya, Ronaldo memamerkan air mineral yang dibawanya ke hadapan awak media.
Pemain berusia 36 tahun itu mengatakan sedikit kata-kata, “Minumlah air putih!”
Dalam peristiwa itu, Ronaldo yang bermain di Juventus tersebut seolah menegaskan bahwa ia tidak menyukai minuman bersoda atau sejenisnya.
Ronaldo terkenal sebagai pemain yang disiplin dalam menerapkan pola hidup sehat sehingga ia memiliki fisik yang luar biasa.
Pada Desember 2020 lalu, Ronaldo pernah mengutarakan tentang pola hidup sehat dengan tidak mengonsumsi minuman bersoda.
Eks pemain Real Madrid dan Manchester itu mengaku sudah menularkan pola hidup sederhana itu ke anak-anaknya.
“Terkadang anak saya masih minum minuman bersoda dan makan keripik. Hal itu membuat saya sangat kesal. Dia tahu itu,” kata Ronaldo kala itu.
Coca-cola rugi triliunan rupiah
Aksi Ronaldo menyingkirkan dua botol minuman Coca-Cola membuat perusahaan besar itu merugi. Gestur Ronaldo itu berdampak negatif yang besar pada Coca-Cola.
Kabarnya, harga saham perusahaan minuman bersoda itu turun hingga 4 milliar dolar AS atau sekitar Rp 57 triliun.
Awalnya, saham perusahaan itu senilai 242 miliar dollar AS. Kemudian turun menjadi 238 dolar AS.
Saat bursa saham Eropa dibuka pukul 15.00 waktu lokal, harga satu saham Coca-Cola adalah 56,10 dollar AS.
Lalu sekitar 30 menit kemudian ketika Cristiano Ronaldo dan pelatih Fernando Santos berbicara di konferensi pers, harga saham anjlok hingga ke 55,22 dollar AS per saham.