Banyumas Raya
Jakarta – Toyota-Astra Motor (TAM) bersiap melanjutkan rangkaian kegiatan Toyota Fun/Code dengan Bandung sebagai kota destinasi kedua setelah Yogyakarta.
Ajang kompetisi pemrograman digital ini digelar sebagai upaya kontribusi TAM dalam mendukung program pengembangan sumber daya manusia Indonesia, khususnya buat menghadapi tantangan industri 4.0.
Toyota Fun/Code yg mulai berlangsung di Bandung pada Kamis, 12 September 2019, berupaya menjaring para Information Technology (IT) Developer andal di kalangan millennial yg ada di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
Hingga ketika ini, setidaknya telah terdaftar sebanyak 178 pesert kompetisi yg berasal dari hampir segala daerah di Indonesia. Dari jumlah peserta tersebut, 42 di antaranya yaitu peserta team, dan sisanya perorangan.
Selain Education, para peserta mampu men-submit ide kategori lomba lainnya terkait Eco Driving dan Ownership Experience dalam upaya menciptakan produk digital yg mampu memberikan solusi terhadap persoalan di dunia otomotif, seperti keselamatan ketika berkendara, mengurangi frekuensi kecelakaan, hingga merawat kendaraan.
Baca juga: TAM Gelar Toyota Fun/Code di 3 Kota di Indonesia
“Toyota-Astra Motor mengapresiasi partisipasi para IT Developer yg telah mendaftar menjadi peserta kompetisi Toyota Fun/Code dan hadir pada kegiatan roadshow di Yogyakarta. Roadshow ini selanjutnya mulai diadakan di Kota Bandung dalam minggu ini,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM, dalam informasi tertulisnya kepada .
“Kami berharap, acara yg bertemakan ‘Mengembangkan Ide Produktif Solutif’ yg digelar di Kota Kembang ini dihadiri banyak peserta dan bermanfaat buat mereka dalam membuat program aplikasi digital yg menarik, dapat mendatangkan nilai bisnis dan bermanfaat buat penggunanya, tak terkecuali buat dunia otomotif sejalan dengan tujuan diadakan kegiatan ini,” imbuhnya.
Bandung terpilih menjadi kota selanjutnya dari rangkaian roadshow Toyota Fun/Code mengingat ibu kota Provinsi Jawa Barat ini yaitu salah sesuatu kota di Indonesia dengan pertumbuhan bisnis startup sangat berkembang ketika ini.
Banyak startup inovatif yg didukung oleh IT Developers andal lahir di Bandung dan kehadirannya diminati oleh para investor dari dalam dan luar negeri.
Keberadaan Bandung Digital Valley salah sesuatu tempat inkubasi sekaligus co-working space buat publik terpopuler di Indonesia yg biasa dihuni oleh para pelaku startup dan pekerja kreatif lainnya yaitu wujud keseriusan kota ini mengembangkan industri digital.
Bahkan di kota ini juga sudah hadir Bandung Techno Park (BTP), sebagai salah sesuatu pusat riset dan inovasi industri digital di tanah air sekaligus wadah penghubung antara pihak akademisi, industri dan pemerintah yg mampu menumbuhkan dan membina startup dalam negeri.
“Kami berharap, para content creator maupun IT Developer handal, serta pekerja kreatif lainnya yg ada di Bandung dapat berpartisipasi mengikuti kompetisi Toyota Fun/Code dan melahirkan aplikasi-aplikasi digital yg tepat guna buat masyarakat, dan sekaligus menjadi sebuah bisnis rintisan yg dapat semakin berkembang ke depannya,” kata Anton.
Pada workshop yg digelar di Prime Park Hotel dalam rangkaian roadshow Toyota Fun/Code di Bandung, mulai tampil Co-Founder & CTO Nodeflux Faris Rahman dan CTO Agate Studio Teguh Budi.
Bakal membawakan tema ‘Mengembangkan Ide Produk Solutif’, kedua profesional yg juga expert di bidang IT ini mulai membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada peserta lomba mengenai pentingnya pengembangan ide buat produk digital yg bisa memberikan solusi untuk penggunanya sekaligus dalam upaya menjaga keberlanjutannya sebagai sebuah bisnis startup.
“Kehadiran para profesional dan expert di bidang IT workshop Toyota Fun/Code buat berbagai pengetahuan dan pengalamannya menekuni industri digital selama ini kalian harapkan makin memotivasi para peserta kompetisi agar dapat menghadirkan aplikasi tepat guna untuk khalayak, termasuk bagi dunia otomotif,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM.
“Sejalan komitmen Toyota menolong pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia di kalangan generasi muda, produk-produk digital yg dihasilkan melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sebuah bisnis rintisan yg inovatif dan berkelanjutan,” pungkasnya. [ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com