Banyumas Raya
Cianjur – Kekompakan para pembalap Toyota Team Indonesia (TTI) yg memakai Toyota Agya dalam berkompetisi di seri keempat ajang kejuaraan nasional (kejurnas) MLD SPOT Auto Gymkhana 2019, berhasil mengantarkan TTI bagi memuncaki klasemen sementara di beberapa kelas paling bergengsi merupakan kelas A dan F (modifikasi).
Bertempat di Sirkuit Pasir Hayam, Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu, (14/9/2019), pembalap muda TTI Herdiko Setyaputra akan memamerkan kemampuannya dengan meraih juara kedua di kejurnas kelas A setelah mendapatkan perlawanan sengit dari pembalap pemuncak di seri keempat ini, termasuk beberapa pembalap senior TTI Anjasara Wahyu dan Adrianza Yunial.
“Kami ucapkan terima kasih atas kekompakkan yg ditunjukkan dan selamat atas prestasi yg diraih oleh para pembalap TTI di ajang seri keempat kejurnas slalom Auto Gymkhana 2019 kali ini. Tak cuma sekedar meraih juara, kita juga ingin setiap pembalap TTI, terutama pembalap muda seperti Herdiko Setyaputra dan Sabrina Sameh senantiasa diperhitungkan dalam setiap ajang balap nasional maupun internasional,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director Toyota-Astra Motor (TAM).
Menurut dia, hal ini sejalan dengan komitmen Toyota yg ingin mengembangkan talenta pembalap dan dunia motorsport Indonesia.
Semangat bagi senantiasa menjadi yg terbaik di setiap ajang motorsport kembali ditunjukkan pembalap TTI. Meski cuma berselang seminggu dari seri ketiga sebelumnya di Tegal, Anjasara Wahyu, Adrianza Yunial, Herdiko Setyaputra, dan Sabrina Sameh tetap tampil prima dan kompak dalam membukukan waktu terbaik bagi meraih posisi puncak klasemen sementara di beberapa kelas bergengsi merupakan kelas A dan F (modifikasi) pada kejurnas slalom MLD SPOT Auto Gymkhana 2019.
Tak cuma makin mengokohkan TTI sebagai tim pemimpin klasemen sementara hingga seri keempat kejurnas slalom 2019 berlangsung, prestasi yg diraih para pembalap tersebut juga memperbesar peluang TTI menjadi juara umum sekaligus mempertahankan gelarnya sebagai juara pertama di tahun 2018 lalu.
“Meski jadwal kejurnas slalom 2019 seri keempat ini cukup ketat dimana cuma berselang seminggu dari seri sebelumnya, para pembalap TTI tetap dapat menjaga performanya sehingga sukses meraih puncak klasemen sementara di beberapa kelas bergengsi ajang kejurnas slalom ini. Hal ini semakin memperlihatkan TTI adalah sebuah tim motorsport yg memiliki pembalap senior maupun pembalap muda yg terus serius dan kompak dalam upayanya meraih hasil yg melebihi ekspektasi mereka dalam setiap ajang balap,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM.
“Semoga hasil ini mampu makin memacu para pembalap buat makin semakin memperlihatkan kelasnya sebagai pembalap profesional, sehingga TTI bisa mempertahankan posisinya sebagai tim juara umum dengan catatan prestasi yg lebih membanggakan,” imbuhnya.
Tampil di kelas Kerjurnas A dengan memakai Toyota Agya, Herdiko Setyaputra yg yaitu pembalap muda TTI berhasil meraih juara kedua dengan waktu tercepatnya 00:45.827 dan disusul oleh pembalap senior TTI Anjasara Wahyu di posisi keempat dengan catatan waktu terbaiknya 00:46.101.
Pada seri yg sama, peslalom tangguh TTI juga berhasil mendominasi posisi empat besar di kelas Kejurnas F (modifikasi). Anjasara Wahyu kembali sukses merebut juara pertama dengan catatan waktu terbaik 00:41.815, diikuti Adrianza Yunial di posisi kedua dengan waktu tercepatnya 00:43.098, serta Herdiko Setyaputra menempati posisi keempat dengan catatan waktu terbaiknya 00:43.740.
Hasil yg diraih para pembalap tersebut sudah menempatkan TTI sebagai tim pemimpin klasemen sementara di Kejurnas kelas A dan F (modifikasi) pada MLD SPOT Auto Gymkhana 2019 yg sudah berlangsung hingga seri keempat.
Setelah berhasil kembali menjadi juara pertama di kelas F (modifikasi), pembalap senior TTI Anjasara Wahyu, mengatakan bahwa performa Toyota Agya yg digunakan oleh pembalap TTI mempunyai peran yg sangat utama karena dapat diajak berkompetisi dengan mobil-mobil lainnya dengan power mesin yg lebih besar.
“Agya memiliki performa dasar yg lengkap, daya tahan yg kuat, dan gampang buat dimodifikasi. Berbagai pengaturan konfigurasi mesin, transmisi, dan suspensi pada Agya yg dikerjakan oleh tim semakin mendukung performanya dalam melawan mobil-mobil lainnya, terutama di kelas modifikasi dimana banyak mobil yg memiliki power lebih besar,” kata Anjasara.
“Saya sangat bersyukur di seri keempat ini, aku beserta Anza and Herdiko bisa mendominasi posisi empat besar pada kelas F (modifikasi). Selain itu aku juga ingin mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras yg tim telah lakukan dan atas dukungan penuh dari Toyota-Astra Motor,” tambahnya.
Sementara buat kelas non kejurnas, dominasi pembalap TTI juga tidak terbendung bagi menguasai posisi tiga besar. Pada kejuaraan Kelas A3, Anjasara Wahyu kembali sukses menjadi juara pertama dengan waktu tercepatnya 01:31,287, diikuti Adrianza Yunial sebagai juara kedua dengan catatan waktu 01:31.741, dan Herdiko Setytputra sebagai juara ketiga dengan catatan waktu 01:33,186.
Sedangkan pembalap wanita satu-satunya di team TTI, Sabrina Sameh, juga berhasil menempati urutan keempat dengan catatan waktu 01:40,941 di kelas kategori wanita.
“Kami bersyukur mampu kembali memuncaki klasemen sementara di kelas A dan F (modifikasi). Kerja keras dan kekompakkan para pembalap dan mekanik TTI yaitu kunci dari keberhasilan kalian pada seri ke-4 di Cianjur ini. Tak lupa kita juga ucapkan terima kasih kepada segala pihak yg sudah mendukung TTI sehingga bisa meraih prestasi terbaik secara konsisten,” kata Memet Djumhana, Manager TTI.
“Kami mulai menjaga kekompakkan team dan mulai selalu meningkatkan perolehan hasil yg mampu kita capai dalam sisa putaran, dengan tujuan akhir buat kembali menjadi juara umum pada ajang kejurnas slalom MLD SPOT Auto Gymkhana di tahun 2019 ini,” lanjut dia.
Mengomentari hasil baik yg diraihnya pada seri keempat ajang Kejurnas Slalom MLD Auto Gymkhana 2019 ini, pembalap muda Herdiko Setyaputra yg baru bergabung dengan TTI pada awal musim balap tahun ini menyampaikan bahwa sebagai bagian dari tim, dirinya mengaku senang dalam melalui proses adaptasi dengan tim dan juga banyak belajar dari kedua pembalap seniornya.
“Senang sekali rasanya mampu meraih juara kedua pada kelas A di seri keempat kali ini. Terima kasih aku ucapkan kepada tim yg sudah bekerja keras dalam menyiapkan Toyota Agya yg aku gunakan sehingga dapat diajak bermanuver dengan lincah dan mencatat waktu tercepat. Sebagai pembalap, aku bangga mampu bergabung dengan tim TTI,” ucapnya.
“Kami senantiasa belajar bersama dalam menghadapi tantangan yg berbeda-beda di setiap seri. Seluruh data yg kalian dapatkan selalu dicatat dan dulu dipelajari agar mampu meraih hasil yg jauh lebih baik lagi di seri-seri selanjutnya,”
“Yang pasti, adaptasi dengan tim ini sangat menyenangkan. Saya banyak belajar dengan para senior. Semoga hasil yg aku raih mampu langsung mendekati pencapaian para senior seperti Anjas dan Anza,” ujar Herdiko.
Kehadiran Toyota Agya sebagai mobil yg digunakan para pembalap TTI dalam mengikuti berbagai ajang balap slalom di dua tahun terakhir ini, tak lepas dari kelebihan yg dimilikinya. Sebagai mobil compact hatchback, Agya memiliki performa dasar yg lengkap dengan daya tahan tinggi dan gampang bagi dimodifikasi.
Dipadukan dengan keterampilan dan keandalan mengemudi, Agya dapat melampaui ekspektasi pembalap TTI dalam menaklukkan berbagai jenis tantangan di setiap ajang balap, terutama di kejuaraan slalom yg terus menuntut mobil buat bermanuver dengan lincah.
Hadir sebagai kendaraan dengan kualitas global (global quaility standard), dan didukung 332 jaringan layanan purna jual yg tersebar di segala Indonesia, sudah membuat Agya banyak diminati oleh masyarakat luas.
Durability kendaraan yg memiliki pilihan mesin 1.200cc ini juga telah teruji tak cuma di jalanan umum, namun juga di berbagai lintasan ajang motorsport Indonesia.
“Kami ingin memperlihatkan bahwa setiap mobil yg dirancang oleh Toyota dalam semangat Lets Go Beyond, bisa memenuhi segala kebutuhan dan ekspektasi pelanggan. Melalui Agya kalian menghadirkan sebuah kendaraan yg bisa memberikan excitement untuk pengemudinya tak cuma di jalanan umum, namun juga di arena motorsport,” kata Soerjopranoto. [ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com