Banyumas Raya
Jakarta – Tesla mengonfirmasi sudah akan memproduksi crossover listrik Model Y. Pabrikan yang berasal AS itu menyampaikan bahwa pengiriman pertama Model Y kepada para pemesan mulai dimulai Maret mendatang.
Sebelumnya, Tesla menargetkan buat memproduksi Model Y menjelang akhir 2020.
Percepatan produksi ini disampaikan Tesla dalam laporan kuartal keempat tahun fiskal 2019.
Masih belum jelas bagaimana Tesla bisa mempercepat produksi Model Y secara signifikan, namun hal itu yaitu perubahan yg disambut baik pasar.
Mengutip TechCrunch, CEO Tesla Elon Musk menyampaikan produksi Model Y mulai terbatas bagi ketika ini dan menyampaikan peningkatan produksi mulai bertahap.
Awalnya, Model Y mulai dibangun di pabrik Fremont di California, AS, tapi akan tahun 2021, Shanghai Gigafactory juga mulai akan memproduksi SUV entry-level ini.
Selain mendorong produksi Model Y lebih cepat, Tesla juga sudah meningkatkan daya jangkau Model Y Long Range yg berpenggerak empat roda dari 450 km menjadi 507 km.
Dalam laporan pendapatannya itu, Tesla juga melaporkan laba bersih US$105 juta serta pendapatan US$7,38 miliar, 17 persen lebih tinggi dari kuartal ketiga.
Tesla tercatat sudah mengirimkan 19.475 unit kendaraan Model S dan Model X pada kuartal terakhir, serta 92.620 contoh Model 3.
Musk pun merasa optimistis bahwa Model Y mulai mampu terjual lebih banyak dari Model 3, Model S, dan Model X secara gabungan.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com