Banyumas Raya
Tokyo – Para pemegang saham Nissan Motor Co resmi menggulingkan Carlos Ghosn sebagai direktur, sekaligus memutus hubungan terakhirnya dengan pabrikan mobil Jepang yg pernah ia selamatkan dari kebangkrutan pada beberapa dekade lalu.
Beberapa hari setelah Ghosn kembali ditangkap di Tokyo, para pemegang saham berkumpul dalam pertemuan luar biasa yg dihadiri hampir 4.100 pemegang saham.
Mereka menuangkan kegelisahannya terkait bagaimana cara Nissan memulihkan nama baik perusahaan setelah skandal pelanggaran keuangan Ghosn, demikian laporan Reuters.
CEO Nissan Hiroto Saikawa dan ketua mitra aliansi Renault Jean-Dominique Senard yg bertemu para pemegang saham pertama kalinya sejak Ghosn ditangkap pada November 2018, menyampaikan mereka mulai fokus pada kolaborasi dan meningkatkan tata kelola di perusahaan Jepang itu. Namun hal itu tak cukup buat menenangkan para pemegang saham.
“Saya tak mampu menyampaikan sudah merasa lebih baik tentang situasi setelah penjelasan hari ini,” kata Setsuko Shibata, seorang pensiunan yg keluarganya menjadi pemegang saham Nissan selama dua dekade.
Para pemegang saham memilih menyingkirkan Ghosn dan Greg Kelly dari dewan direksi Nissan. Keduanya sudah membantah tuduhan atas masalah yg membelit mereka itu.
Saikawa dan Senard menggarisbawahi perlunya buat fokus pada kerangka kerja yg telah ditetapkan. Sayangnya, para pemimpin baru itu tak menjelaskan struktur modal perusahaan secara rinci, sehingga membuat pemegang saham bingung.
“Saya mulai selalu menyarankan evolusi terbaik dalam kerangka aliansi. Kami ingin mengamankan masa depan yg tepat bagi Nissan,” kata Senard setelah diangkat sebagai anggota dewan Nissan.
Saikawa menyampaikan Nissan bisa mengklaim ganti rugi terhadap Ghosn, dan tak mau membayar pesangon kepada mantan pimpinannya itu. Dia juga menyampaikan mulai menstabilkan perusahaan sebelum mundur sebagai kepala eksekutif.
“Ini bukan persoalan yg dapat kita atasi semalam. Kita perlu memenuhi tugas (meningkatkan tata kelola) dan mempersiapkan perusahaan bagi langkah selanjutnya, kemudian melewati tongkat kepemimpinan,” kata Saikawa kepada para pemegang saham.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com