Banyumas Raya
Yokohama – Motor Company Ltd memperkenalkan mobil konsep anyar bertenaga listrik bernama Nissan IMk yg diklaim sebagai sebuah Ultimate Urban Commuter.
Diciptakan bagi mobilitas masyarakat perkotaan, Nissan IMk menawarkan keunggulan teknologi ProPILOT dengan kenyamanan interior layaknya sebuah ‘kamar’.
“Sebagai sebuah mobil listrik kompak buat era baru, Nissan IMk didesain agar sesuai buat lingkungan perkotaan modern maupun di kota-kota kecil tradisional Jepang,” kata Satoru Tai, Executive Design Director Nissan dalam informasi resminya.
Dia menambahkan, Nissan IMk mengusung desain kompak, modern dan bersih dengan latar belakang Jepang yg kuat, dilengkapi teknologi ProPILOT dan fitur konektivitas dari Nissan.
“Mobil ini tak terkekang oleh konsep konvensional dari segmen mobil kei, dan desainnya terjalin dengan budaya Jepang. Mobil ini adalah mobil listrik kompak mewah, yg aku harapkan mulai dikemudikan oleh banyak pelanggan,” kata Satoru Tai.
Tampilan dan proporsi Nissan IMk mencerminkan estetika minimalis berdasarkan filosofi desain baru Nissan yg dinamakan Timeless Japanese Futurism.
Eksterior mobil bercirikan garis yg mengalir dengan motif Jepang. Warna mobil mengambil skema cat Akagane yg merefleksikan kelir tembaga kemerahan guna memberikan penghormatan kepada para seniman yg membentuk tembaga menjadi karya seni fungsional.
Jika dilihat dari dekat, terdapat elemen ‘DNA Jepang’ dalam Nissan IMk. V-Motion menampilkan ‘perisai’ dan kombinasi lampu belakang yg yaitu ciri khas mobil Nissan yg menonjolkan kesan dan karya seni dari kayu.
“Kami menerapkan ‘DNA Jepang’ ke dalam desain Nissan IMk. Sebagai contohnya, tampilan bumper, roda, ban, jendela, tail ramp, atap, dan high mount spoiler mengambil motif mengalir mizuhiki, benang tipis yg dibuat dari kertas beras Jepang,” papar Satoru Tai.
Konsep kabin Nissan IMk adalah ‘kamar’ yg memancarkan suasana kafe atau lounge. Kursi bergaya bench dengan tekstur berlesung menghadirkan ruangan yg nyaman.
Dasbor dan bagian pintu dilapisi dengan bahan tonal ringan. Aksen berwarna Akagane di sepanjang panel instrumen, pintu dan setir tidak mengurangi kecerahan pada interior dan kesan premium pada kendaraan secara keseluruhan.
Bilah kayu saling bertautan dengan bagian pintu bawah, yg diambil dari teknik kerajinan kayu kigumi Jepang. Fitur estetika itu disorot dengan pencahayaan khusus yg tersembunyi.
Karpet lantai berwarna kopi gelap dengan untaian anyaman serat logam menambahkan kesan nyaman dan santai.
Selain tombol start dan shifter, dasbor tipis Nissan IMK tak dijejali oleh kontrol fisik. Setelah mesin mobil ini dihidupkan, baru tampak kontrol dan pengaturan kenyamanan kabin dengan ikon bercahaya lembut dalam trim Akagane.
Sementara keterangan kendaraan penting, seperti kecepatan dan navigasi muncul secara holografik melalui prisma tanpa bezel, sehingga memberikan kesan modern, sekaligus elegan.
Menurut Satoru Tai, desain interior itu guna menciptakan pengalaman berteknologi tinggi dengan nuansa yg nyaman dan santai.
“Kami dapat membuat segala permukaan di dalam kabin IMk menjadi datar, dan memberikan ruang fisik yg lebih banyak,” kata dia.
“Tetapi seandainya kami melakukan hal ini, kami mulai kehilangan sebagian dari keindahannya, dan kami tak ingin melakukan itu. IMk tak berfokus kepada menjadi lebih lapang daripada mobil kecil pada umumnya. Mobil ini ingin menjadi menjadi mitra kelas atas yg bergaya, yg memberikan ruang yg anggun dan elegan bagi dinikmati para penumpangnya,” imbuh Satoru Tai.
Nissan IMk dilengkapi konektivitas yg mengizinkan penumpang terhubung dengan mobil melalui smartphone. Penentuan setelan pribadi, seperti posisi kursi, pencahayaan interior, kontrol iklim atau perencanaan perjalanan lebih gampang lewat gawai komunikasi itu.
Fungsi ini milik kelebihan lain. Nissan IMk bisa memberi tahu pengemudi tentang waktu keberangkatan terbaik melalui smartphone, dengan mempertimbangkan variabel-variabel seperti kemacetan dahulu lintas.
Teknologi otonom juga dibenamkan ke dalamnya. ProPILOT 2.0 versi lanjutan membuat mobil bergerak sendiri. Nissan IMk sanggup mencari jalan sendiri atau menyalip kendaraan di depan, bahkan di jalan bebas hambatan.
Selain itu, saat datang di tujuan, mobil ini bisa mencari parkir atau dipanggil ke lokasi penjemputan. Canggihnya, fitur yg dinamai Remote Park ProPILOT ini mampu diaktifkan memakai smartphone.
Fitur keamanan juga dibuat mumpuni. Selama perjalanan, pengemudi bisa menikmati teknologi Nissan-to-Visible (I2V). Perangkat ini bisa melacak lingkungan terdekat kendaraan, dengan menggabungkan keterangan dari sensor luar dan dalam kendaraan bersama data cloud.
Hasilnya, Nissan IMk mampu mengantisipasi objek yg tiba di depan, termasuk juga memperlihatkan apa yg ada di belakang gedung atau tikungan. Bimbingan diberikan secara interaktif dengan komunikasi yg gampang dipahami, termasuk menggunakan avatar yg muncul di dalam mobil.
Meski demikian, jantung mekanis elektrik dan spesifikasi baterai yg memberikan tenaga mobil belum diungkap jelas. Nissan cuma menyampaikan bahwa mereka menerapkan pengalamannya sebagai pendiri teknologi mobil listrik selama lebih dari 10 tahun ke dalam Nissan IMk.
Mobil ini pun dipastikan bergerak dengan tingkat suara yg sangat senyap. Kemudian motor listriknya memberikan akselerasi dan respons terbaik, efektif dalam dulu lintas stop and go, bahkan lereng curam.
Semakin makin menarik, lantaran Nissan IMk mampu dijadikan sumber listrik rumah. Menggunakan Nissan Energy Share (kendaraan-ke-rumah), kapasitas baterai cadangannya bermanfaat menyeimbangkan kebutuhan energi rumah.
“Konsep IMk menghadirkan arah baru Nissan Intelligent Mobility, ketika teknologi berkembang menuju elektrifikasi dan konektivitas,” kata Asako Hoshino, Executive Vice President Nissan buat Pemasaran Penjualan Global dan Bisnis EV.
Secara dimensi, Nissan IMk memiliki panjang 3.434 milimeter, dengan lebar tanpa pintu dan kaca sepanjang 1.512 milimeter. Adapun dimensi tinggi mobil ini adalah 1.644 milimeter.
Rencananya, mobil konsep terbaru besutan Nissan ini mulai dipajang di atas panggung Tokyo Motor Show 2019 pada 24 Oktober hingga 4 November 2019.
[ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com