Banyumas Raya
Jakarta – Lokapasar digital otomotif iCar Asia Limited mengumumkan bahwa mereka telah meraih impas (break event) Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada November 2019.
Hasil tersebut diraih sesuatu bulan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. iCar Asia berhasil meraih pertumbuhan EBITDA yg positif dan konsisten di Malaysia dan Thailand.
Sedangkan di Indonesia, iCar Asia juga meraih pertumbuhan revenue, mengurangi kerugian EBITDA serta biaya management dan sebagainya. Hasil ini tetap berhasil diraih meskipun ada biaya transaksi dan biaya awal integrasi setelah akuisisi Carmudi di 12 November 2019.
“Kami sangat gembira dengan milestone yg diraih sebagai Group. Perlu banyak usaha dan pengorbanan bagi mampu berada di titik ini, menjadi pemimpin pasar dan perkembangan bisnis berkelanjutan yaitu hasil yg sangat besar,” kata Hamish Stone, CEO of iCar Asia Limited, dalam informasi tertulisnya.
Seperti diketahui, EBITDA adalah laba usaha sebelum biaya bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi. Untuk tahun 2020 mulai menjadi tahun yg sangat utama buat iCar Asia dengan pendapatan diperkirakan mulai meningkat hingga 50 persen atau lebih di tahun-tahun berikutnya.
Hasil itu mulai dicapai melalui pertumbuhan yg konsisten dari bisnis inti Grup serta kontribusi bisnis Carmudi selama setahun penuh ke depan.
“iCar Asia mulai memulai langkah awal buat menjadi pusat digital otomotif Asia Tenggara,” kata Stone.
Realisasi penuh sinergi pendapatan yg diharapkan di Indonesia setelah mengakuisisi Carmudi mulai membuat Group mempertahankan investasi singkat selama dua bulan. Hal tersebut kelihatan dari biaya yg lebih tinggi bagi periode ini karena adanya pengembalian sementara ke kerugian EBITDA.
Setelah periode ini dilalui, maka Group berharap mampu mengembalikan keadaan EBITDA dan meraih keuntungan. Dan bila tak ada perubahan lain, diharapkan Grup mampu meraih arus kas positif pada semester kedua tahun 2020, seusai dengan pedoman sebelumnya dan menjadi EBITDA positif secara agregat buat sepanjang tahun.
Seperti yg diumumkan pada 12 November 2019, iCar Asia sudah menyelesaikan proses akuisisi Carmudi Indonesia. Sejak itu, iCar Asia sudah melakukan konsolidasi dan integrasi Carmudi Indonesia dengan operasi yg telah ada sebelumnya.
Fokus integrasi tersebut terdiri dari tiga area bisnis penting Carmudi merupakan mobil baru, mobil bekas dan Car Sales Centres (Carsentro).
Dengan mengombinasikan bisnis yg telah ada di Indonesia, maka diperkirakan pendapatan bulanan Indonesia mulai meningkat. Kondisi ini tentu mulai meningkatkan kontribusi Indonesia terhadap grup secara keseluruhan dari sebelumnya cuma 12 persen menjadi 22 persen.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com