Ghosn Kabur Setelah Tak Diawasi ‘Mata-mata’ Nissan

oleh -670 Dilihat

Banyumas Raya

Tokyo – Mantan bos Nissan Carlos Ghosn meninggalkan rumahnya di Tokyo setelah perusahaan keamanan swasta yg disewa Nissan Motor Co berhenti mengawasinya, demikian menurut tiga orang sumber kepada Reuters.

Nissan menyewa jasa keamanan swasta buat mengawasi Ghosn yg dibebaskan dengan jaminan oleh pengadilan Tokyo.

Tiga orang narasumber menyatakan petugas keamanan swasta memata-matai Ghosn buat memeriksa apakah dia bertemu dengan orang yg terlibat dalam masalah itu.

Namun, pengacara Ghosn memperingatkan perusahaan keamanan bagi berhenti mengawasinya karena itu mulai melanggar HAM.

Ghosn berencana bagi mengajukan pengaduan atas perusahaan itu, kata sumber tersebut.

Perusahaan keamanan menghentikan pengawasannya pada 29 Desember 2019, kata sumber itu.

Salah sesuatu pengacara Ghosn, Junichiro Hironaka, menyampaikan kepada wartawan pada November bahwa mereka sedang mempertimbangkan langkah-langkah bagi mencegah orang membuntuti Ghosn.

Perwakilan Nissan menolak memberikan komentar kepada Reuters.

Ghosn menjadi buronan internasional setelah ia mengumumkan pada Selasa (31/12/2019) sudah pindah ke Lebanon. Dia menyebut kepulangannya ke Lebanon adalah demi melepaskan diri dari ‘peradilan yg curang’ di Jepang.

Lebanon pada Kamis (2/4/2020) menerima surat perintah penangkapan Ghosn dari Interpol.

Kamera pengawas dekat rumah Ghosn di Tokyo menangkap gambar ketika mantan bos Nissan itu meninggalkan kediamannya dan tak kembali lagi ke rumah itu.

Media Jepang NHK, mengutip sumber terdekat dalam proses penyelidikan Ghosn, menyebutkan bahwa pria berusia 65 tahun itu tak kembali lagi ke rumah setelah meninggalkan kediamannya pada Minggu siang (29/12/2019).

Ghosn diduga datang di Istanbul, Turki, pada Senin (30/12/2019), kemudian segera bertolak ke Beirut, Lebanon.

Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.