DFSK Super Cab Buatan Cikande Diekspor Ke Filipina

oleh -480 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – PT Sokonindo Automobile mengumumkan kerja sama dengan QSJ Motors Phils Inc buat pengadaan kendaraan komersial ringan di Filipina. Kerja sama ini sekaligus menandai kegiatan ekspor DFSK Indonesia ke negara tetangga tersebut.

Adapun kendaraan yg diekspor ke Filipina adalah DFSK Super Cab yg diproduksi di fasilitas Cikande, Serang, Banten.

Kedua perusahaan antar negara ini melakukan kerja sama buat memperkenalkan, mendistribusikan, dan memasarkan 3.000 unit DFSK Super Cab 1.3 L Turbo Diesel yg didatangkan secara completely built-up (CBU) dengan posisi kemudi sebelah kiri.

Kerja sama ini disebut menjadi momentum utama karena mulai berdampak panjang untuk kedua belah pihak, dan membuka peluang baru buat kerja sama yg saling menguntungkan.

CEO PT Sokonindo Automobile Pang Hai menyampaikan bahwa perusahaan mengambil kesempatan dari forum meeting ini dengan memperkenalkan kendaraan-kendaraan unggulannya ke pasar Filipina. Melalui perjanjian ini, PT Sokonindo Automobile mengambil langkah strategis bagi memperluas pemasaran di wilayah ASEAN.

“Perusahaan kalian dengan ketulusan hati membangun kerja sama yg lebih luas dan jangka panjang dengan Filipina buat menciptakan masa depa bersama yg lebih baik,” kata Pang Hai dalam informasi tertulisnya.

Dia pun menjelaskan bahwa PT Sokonindo Automobile yg yaitu jembatan SOKON Group di Asia Tenggara sudah menerapkan misi strategis bertajuk ‘Berakar di Indonesia, Berekspansi ke Asia Tenggara, dan Diekspor ke segala dunia’.

“Misi ekspor PT Sokonindo Automobile ke pasar ASEAN dan dunia adalah bagian rencana awal investasi kita membangun pusat produksi berstandar industri 4.0 di Indonesia,” ujar Pang Hai.

Filipina sudah menjadi salah sesuatu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara. Perkembangan pesat pada sektor kehutanan dan pertanian sudah menciptakan permintaan besar bagi kendaraan komersial.

Negeri jiran itu juga mengemukakan keadaan pasar otomotif mereka selalu berkembang setiap tahunnya. Pada tahun lalu, total volume penjualan kendaraan di Filipina mencapai 391.400 unit dengan dominasi penjualan kendaraan penumpang sekitar 72 persen (281.900 unit) dan kendaraan komersial 28 persen (109.500 unit).

Secara keseluruhan, pasar mobil Filipina sudah berkembang cepat selama lima tahun terakhir. Bahkan pasar otomotif di negara itu diprediksi bakal tumbuh 3,3 persen hingga akhir 2019 dibandingkan tahun sebelumnya.

Kondisi pasar di Filipina ini menjadi indikasi peluang buat DFSK Indonesia bagi memasarkan kendaraan-kendaraan produksinya lebih banyak lagi. Terlebih perdagangan bebas negara-negara ASEAN tidak mengurangi peluang DFSK bagi dapat memasarkan kendaraan-kendaraan berkualitas dan berteknologi tinggi dengan harga yg kompetitif buat pasar Filipina.

Sebagai anggota dari ASEAN, Filipina tak cuma memiliki pangsa pasar mobil terbesar keempat di Asia Tenggara, tapi juga memiliki potensi pengembangan yg besar, serta memiliki keuntungan ‘Zero Tariff Export’.

Ekspor CBU DFSK Super Cab ke Filipina ini, mulai dimulai pendistribusiannya pada kuartal ke empat tahun 2019.

Di sisi lain, meningkatnya perekonomian masyarakat Filipina juga berdampak kepada standar hidup dan kebutuhan masyarakat di sana. Hal membuka peluang besar untuk DFSK bagi memasarkan mobil penumpang andalanya di kemudian hari.

“PT Sokonindo Automobile memiliki lini kendaraan SUV yg lengkap dan kompetitif bagi dapat memenuhi beragam kebutuhan mulai kendaraan penumpang di Filipina,” kata Pang Hai.

“Kami berharap produk SUV DFSK juga mampu memasuki pasar Filipina dan memenuhi seluruh kebutuhan mobilitas konsumen di sana,” pungkasnya. [ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.