Desain Mobil, Hyundai Dan Kia Sudah Manfaatkan VR

oleh -588 Dilihat

Banyumas Raya

Seoul – Produsen mobil Korea Selatan, Hyundai dan Kia, ternyata telah memanfaatkan teknologi virtual reality (VR) dalam proses desain mobil-mobil buatan mereka, lebih efisien dibanding sebelum sebelumnya.

Sistem dengan teknologi VR tersebut telah diterapkan di kantor pusat desain kedua merek di Pusat Penelitian dan Pengembangan Namyang, Korea Selatan.

Teknologi ini yaitu bagian dari investasi senilai 15 miliar won, atau sekitar Rp180,7 miliar, yg diumumkan Hyundai dan Kia tahun ini.

Melalui implementasi lengkap proses pengembangan virtual di semua tahap R&D dan pra-produksi, Hyundai dan Kia dapat menghemat 20 persen waktu pengembangan kendaraan dan 15 persen biaya pengembangan tahunan.

“Proses pengembangan virtual adalah langkah utama bagi merespons dengan cepat dan bereaksi dengan gesit terhadap kebutuhan pelanggan dan perubahan paradigma dalam industri otomotif,” kata Albert Biermann, Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan buat Hyundai Motor Group, dalam pernyataan resminya.

“Melalui proses virtual yg diperkuat, kalian mulai meningkatkan kualitas dan profitabilitas, pada akhirnya meningkatkan investasi dalam R&D bagi mengamankan daya saing dalam mobilitas masa depan,” imbuhnya.

Selain mengurangi biaya pengembangan, teknologi virtual baru ini diharapkan mampu meningkatkan profitabilitas dan memicu siklus peningkatan investasi R&D secara terus-menerus buat Hyundai dan Kia.

Sistem evaluasi desain VR Hyundai Group itu mampu digunakan hingga 20 pengguna secara bersamaan sehingga memungkinkan para insinyur Hyundai dan Kia berkolaborasi lintas tim yg lebih besar daripada sebelumnya.

Headset VR memungkinkan perancang dan insinyur Hyundai dan Kia buat secara virtual memasuki simulasi pengembangan, dengan 36 sensor pelacakan gerak yg mendeteksi dan melacak lokasi dan pergerakan segala pengguna, memungkinkan masing-masing bagi berpartisipasi secara akurat dalam waktu nyata.

Sistem ini mensimulasikan elemen desain interior dan eksterior, pencahayaan, warna dan bahan, dan bahkan lingkungan virtual itu sendiri.

Hyundai pertama kali memakai sistem ini selama tahap penilaian desain truk tugas berat HDC-6 NEPTUNE Concept 8, pertama kali diungkapkan di North American Commercial Vehicle Show pada Oktober 2019.

Kia juga berencana buat memperluas kemampuan sistem ini buat penggunaan pengembangan pada model masa depan.

Selain itu, rencana buat membangun fasilitas desain VR jarak jauh mulai memungkinkan kolaborasi virtual real-time antara pusat desain di Eropa, AS, China, dan India, bersama dengan proses pengembangan virtual yg ditingkatkan melalui penerapan augmented reality (AR).
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.