Banyumas Raya
Jakarta – IIMS Motobike Expo 2019 menghadirkan beragam brand sepeda motor, baik motor konvensional maupun motor listrik. Event khusus roda beberapa ini tentunya tak lengkap tanpa fasilitas test ride. Pengunjung yg penasaran dengan motor incarannya, mampu segera coba motor yg mereka minati di ajang ini.
Gelaran IIMS Motobike Expo dilangsungkan dari 29 November hingga 1 Desember 2019 di Istora Senayan, Jakarta. Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara menyediakan lokasi test ride persis di belakang ticket box.
Trek yg disediakan terdiri dari berbagai, seperti tikungan tajam, putar balik, bergelombang hingga trek lurus bagi mengetahui akselerasi motor.
Ada 13 brand yg menyediakan unit bagi test ride akan dari Lambretta, BMW Motorrad, Peugeot Motorcycles, Yamaha, Kawasaki, Cleveland, Husqvarna, Vespa, Piaggio, Honda, Benelli, hingga motor listrik Selis dan Gesits.
Kawasaki membawa beberapa motor trail andalannya, KLX 230 dan KLX 150, plus motor bergaya klasik, W175. Honda menyajikan motor matic paling barunya Honda Genio sementara Yamaha memboyong sesuatu unit naked bike MT-25.
Dari Eropa, Peugeot Motorcycles menyiapkan Django 150 yg bergaya skutik. Tetangganya asak Italia, Labretta, menyediakan V200 Special yg dibanderol Rp52,5 juta.
Masih dari Italia, Benelli menyediakan Motobi 200 Evo dan Patagonian Eagle yg menjadi andalannya. Pabrikan Italia lainnya, Vespa, menawarkan test ride S125 dan GTS Super Tech 300 yg baru saja diluncurkan.
BMW Motorrad menyediakan beberapa matik, C400 GT dan C400 X yg bersiap diuji. Husqvarna yg terkenal dengan motor off road-nya menawarkan Enduro 701 yg diluncurkan di ajang IIMS Motobike Expo 2019 ini. Selain itu, masih ada Svartpilen 401 dan Vitpilen 401.
Adapun Cleveland menyediakan unit Ace 400 dan motor kustom Street Arts Custom.
Tapi tentunya tak segala dapat melakukan test ride. Ada persyaratan yg harus dipenuhi buat dapat menikmati fasilitas ini.
Pengunjung harus melakukan registrasi dulu. Adapun syarat-syarat yg harus dipenuhi adakah memiliki SIM C yg masih berlaku, mengenakan sepatu, memakai helm atau safety gears yg sudah disiapkan.
Kemudian pegunjung tak dalam keadaan mabuk, tak berkendara secara ugal-ugalan, dan mematuhi arahan marshal dan menaati peraturan yg berlaku.
Semua itu tak dipungut biaya alias gratis.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com