Cerita PPLN Antar Surat Suara Di Yaman: Dibawa Naik Bus, Diiringi Suara Tembakan

oleh -523 Dilihat

Banyumas Raya

JAKARTA, – Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Pramono Ubaid Tanthowi menyebut, pemungutan suara di luar negeri sejauh ini berlangsung aman.

Hingga Rabu (10/4/2019), pemungutan suara baru dikerjakan di lima kota di empat negara. Kelimanya adalah, Sana’a di Yaman 8 April 2019, Panama City di Panama dan Quito di Ekuador 9 April 2019, serta Bangkok dan Songkhla di Thailand 10 April 2019.

“(Pemungutan suara) nggak ada persoalan sejauh ini. Karena kalau di Ekuador kan jumlah pemilihnya kecil sekali. Di Sana’a yg banyak karena di Yaman banyak anak-anak sekolah yg mondok kayak di pesantren,” kata Pramono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Ini Jadwal Pemilu 2019 di Luar Negeri, 8-14 April

Menurut Pramono, terjadi sedikit kendala ketika pemungutan suara di Yaman.

Lantaran Yaman masih dalam situasi konflik, KBRI ditutup sejak Januari 2019. KBRI di Yaman kemudian digabung ke KBRI Oman.

Keadaan ini menyebabkan persiapan teknis pemungutan suara di Yaman menjadi lebih berat.

“Sementara di Yaman situasi konflik, transportasinya tak bagus. Jadi logistik kalian kemarin dibawa PPLN kami naik bus umum, jalan dan harus hati-hati,” ujar Pramono.

Baca juga: Hari Ini, Pemungutan Suara Pemilu 2019 Digelar di 3 Negara

Pramono bahkan menyebut, terdengar suara tembakan ketika PPLN mengantar surat suara ke dua tempat.

“Itu malah setiap ketika ada suara tembakan. Bayangin aja, nganterin surat suara ke beberpa tempat itu. Jadi kalau denger ceritanya temen-temen Yaman itu luar biasa,” katanya.

Pramono menegaskan, pemungutan suara di luar negeri digelar 8-14 April 2019. Namun demikian, pemunguatan suara baru mulai dilakulan 17 April 2019.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-974648810682144181-4112’); });

Sumber: http://nasional.kompas.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.