Banyumas Raya
Jakarta – Pemeriksaan Hemofilia sejak dini sangat penting.
Menurut dr. H.M. Subuh, MPPM, sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan, pemeriksaan dini hemofilia utama bagi mencegah komplikasi dan menentukan pengobatan hemofilia.
“Hari Hemofilia sedunia diperingati pada 17 april 1963. Bagaimana cara deteksi dini, dan bagaimana mencegah dan bagaimana menanggapinya,” kata Subuh, Jakarta, Kamis, (04/04/2019).
Masih menurutnya, dengan adanya peringatan Hari Hemofilia, dapat semakin menyadari banyak orang tentang pentingnya deteksi kesehatan secara dini. Hemofilia adalah salah sesuatu penyakit tak menular yg sejak lalu kerap ditemui.
Hemofilia yaitu kelainan perdarahan Iangka, yg menyebabkan penderitanya mengalami perdarahan yg sulit berhenti saat terluka. Di Indonesia kelainan ini baru diketahui pada tahun 1965. Saat Dr. Kho Lien Kheng akan memperkenalkan metode diagnosis laboratorium bagi mendeteksi adanya gangguan perdarahan Hemofilia melalui Tes Generasi Tromboplastin (TGT), Bleeding Time/Masa Perdarahan (BT) dan Clotting Time/Masa Pembekuan (CT).
Pengobatan dengan transfusi komponen darah yg berisi faktor pembekuan merupakan cryoprecipitate baru digunakan pada tahun 1975 ketika dr. Masri Rustam (Palang Merah Indonesia) akan membuatnya.(tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com