Banyumas Raya
Jakarta – Semakin majunya teknologi, persoalan di tengah masyarakat mampu dengan cepat teratasi. Salah satunya adalah saat merawat pasien usai mengalami perawatan di rumah sakit.
LoveCare adalah hasil kolaborasi antara hati, kesehatan, dan teknologi. LoveCare lahir dari pengalaman menjabat ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, serta keinginan buat membuat inovasi di sektor kesehatan melalui teknologi.
“Kami melihat minat dan pentingnya pelayanan berkualitas buat pasien pasca perawatan rumah sakit. Untuk mencapai perawatan homecare yg baik, perlu integrasi dan kolaborasi antara perawat yg profesional, dokter penanggung jawab pasien, dan teknologi. Setiap keadaan pasien harus tercatat dengan baik, agar bisa dimonitor oleh dokter. Teknologi ini mulai mengurus dari A sampai dengan Z. Mulai dari pemesanan perawat, sampai dengan rekam medis pribadi pasien, yg semuanya berbasis online. Dengan begitu pasien mendapatkan layanan homecare terpercaya dengan mudah,” kata Veronica Tan, President Commisioner LoveCare, Jakarta, Kamis, (30/01/2020).
Kemudian, Dr. Venita Eng, MSc, Medical Director LoveCare, memaparkan, setiap perawat di LoveCare yaitu perawat medis teregistrasi, menjalani pelatihan khusus, dan sudah melewati seleksi ketat baik secara psikologis maupun medis, agar mampu melayani pasien secara komprehensif dan holistik.
“Perawat kita juga berada di bawah pengawasan dan selalu berkoordinasi dengan dokter sehingga setiap perkembangan pasien dan terapi pasien terpantau dengan baik. Nilai yg kita tanamkan buat perawat LoveCare adalah fokus buat merawat pasien seutuhnya sebagai individu dan bukan cuma berfokus pada penyakitnya saja, sehingga mengutamakan kualitas hidup dan kenyamanan. Kami harap perawat kalian selalu mampu menjadi sahabat dan bagian dari keluarga yg dipercaya oleh para pasien,” papar Dr. Venita Eng, MSc, Medical Director LoveCare.
Susan Nio, MSc, President Director LoveCare & CTO, mengungkapkan, LoveCare menggabungkan sentuhan manusia dan teknologi digital buat memberikan layanan kesehatan yg transparan dan terintegrasi. Mulai dari proses pemesanan, pembayaran, penjadwalan, hingga pelaporan seluruh dikerjakan secara online dan bisa diakses kapanpun dan dari manapun.
“Selain itu, melalui aplikasi LoveCare, pihak dokter juga bisa ikut memonitor perkembangan dari keadaan vital tubuh pasien, seperti tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung, lajupernapasan, dan tingkat rasa sakit. Dengan demikian, respon dan pelayanan yg diberikan pada klien mulai lebih efektif dan efisien,” tambahnya. (tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com