Banyumas Raya
Jakarta – Ada banyak cara buat membiasakan diri pada anak agar mau melakukan aktivitas fisif.
Sebagai orangtua, harus mampu menjadi contoh yg baik bagi buah hatinya, termasuk membiasakan diri berolahraga.
Mengutip siaran pers yg diterima herbalife nutrition, ada enam cara yg mampu Anda terapkan di keluarga, agar aktivitas fisik dapat dengan terbiasa dikerjakan dan menyenangkan. Berikut adalah poin Penting dari Director, Sport Performance and Education Herbalife Nutrition, Dana Ryan, Senin, (27/01/2020).
1. Jadikan olahraga aktivitas keluarga
Anak-anak mungkin tak mau berolahraga seandainya mereka melihatnya sebagai tugas tambahan. Tetapi seandainya Anda bergabung dengan mereka dan menjadikan berolahraga sebagai bagian dari menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, sikap mereka kemungkinan besar mulai berubah. Ikut terlibat dalam berbagai aktivitas seperti bersepeda bersama, bermain bola atau bahkan pergi naik gunung sekeluarga.
2. Keluarkan TV dari kamar mereka
Mungkin mulai sangat menarik untuk anak-anak buat tetap di tempat tidur dan menonton kartun atau bermain video game sepanjang hari, terutama ketika liburan. Untuk mengurangi godaan tersebut, letakkan TV di ruang tamu dan sarankan mereka memainkan dua alternatif permainan yg menarik agar tak terlalu banyak terpapar layar televisi.
3. Rencanakan hari bermain bersama teman
Anak-anak mampu menyalurkan energi kepada teman-teman sebayanya, jadi mengepa tak mengundang dua teman mereka buat bermain bola atau berenang bersama? Selain itu, merasa menjadi bagian dari komunitas dan memiliki ikatan sosial mulai menolong mereka lebih gemar beraktivitas fisik di luar ruangan.
4. Biarkan anak anda memimpin
Anak-anak lebih cenderung berkomitmen pada satu yg yaitu ide mereka, jadi biarkan anak Anda memilih kegiatan yg mulai dikerjakan bersama keluarga. Baik itu pertandingan bola basket atau kegiatan lainnya. Mulailah buat mendorong mereka buat mampu membuat pilihan-pilihan kecil.
5. Gunakan olahraga sebagai sarana
Aktivitas fisik tak terus harus menjadi tujuan akhir, itu juga dapat menjadi sarana. Jika Anda mulai mengunjungi nenek atau ke bioskop, berjalan kaki atau bersepeda bisa menjadi pilihan.
6. Gunakan pedometer bagi keluarga
Anak-anak senang mengukur, jadi mengapa tak gunakan pedometer -gadget yg menghitung berapa langkah yg Anda ambil- buat setiap anggota keluarga dan membandingkan jumlahnya di akhir setiap hari? Sedikit persaingan yg sehat mungkin membuat keajaiban dan memotivasi anak Anda.
Perlu diingat bagi menyandingkan kegiatan fisik ini dengan nutrisi yg baik dan seimbang.
Anda bisa memulai dari kebun belakang rumah Anda sendiri dan melibatkan anak-anak Anda dalam membuat sarapan atau makan malam. Ketika membahas pencegahan obesitas, kalian perlu fokus pada aktivitas fisik dan nutrisi sehat, tapi juga memastikan anak-anak merasa termotivasi dalam lingkungan yg mendukung.(tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com