Banyumas Raya
Jakarta – Nindhita Pricillia Maharani, S.GZ, dari Nutrisionist, menjelaskan, ternyata perempuan seandainya mengalami emosi, sedih dan marah, tidak jarang melampiaskan ke makanan.
“Ada juga perempuan yg juga enggak butuh makan, tapi jalan – jalan dan lihat banyak makanan. Kemudian menimbun kalori,” papar Nindhita ketika ditemui di acara inspiring woman prenuer, Jakarta, Sabtu, (12/05/2018).
Ada juga, yg menjalankan bagi menahan asupan kalori yg dibutuhkan. ini seperti diet yg yoyo. Seperti ketika ini lebih ke arah diet keto. Ini sebenernya tak ada di dunia kedokteran.
“Ini yg salah. Karena banyak perempuan yg merasa gemuk padahal dia tak gemuk. Ini lagi – lagi yg harus dibenahi adalah mind set – nya. Karena perempuan adalah pintu bagi melahirkan generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Karena itu, seorang perempuan harus benar – benar memperhatikan asupan gizinya sebelum hamil dan setelah melahirkan. Terutama ketika 1000 hari kehidupan anak.(tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com