Cara Tepat Atasi Angka Kematian Ibu Dan Bayi

oleh -432 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Saat ini AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) dan stunting menjadi perhatian penting pemerintah Indonesia.

Hal ini sangat berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia yg yaitu salah sesuatu kunci kesuksesan suatu negara.

Berdasarkan data terakhir, jumlah AKI di Indonesia adalah sebesar 305 jiwa per 100.000 ibu, sedangkan AKB sebesar 24 jiwa per 1.000 bayi. Adapun angka stunting di Indonesia sebesar 30,8 persen. Angka ini masih jauh dari batas maksimal stunting yg ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebesar 20 persen.

Sehati Group, penyedia solusi layanan kesehatan jarak jauh, yg diciptakan, diproduksi dan dijalankan seluruhnya oleh putra-putri Indonesia terbaik di bidangnya. ; mendukung visi misi pemerintah Indonesia dalam membangun manusia Indonesia yg unggul, sehat dan berkualitas melalui solusi kesehatan maternal Sehati TeleCTG.

Sehati TeleCTG yaitu layanan kesehatan maternal jarak jauh terpadu, berbasis inovasi dan teknologi tepat guna, yg secara sinergis memberikan keterangan lengkap dan real time mengenai kehamilan kepada para penggunanya.

Solusi Sehati TeleCTG terdiri dari aplikasi Ibu Sehati, Bidan Sehati, TeleCTG Sehati, Dashboard Sehati, dan Pusat Konsultasi yg mampu digunakan oleh ibu hamil, bidan, dokter kandungan, maupun pemerintah pusat dan daerah dalam membuat keputusan, kebijakan, dan proyeksi lebih jelas.

“Sehati Group lahir dari analisa kalian terhadap keadaan kesehatan ketika ini, di mana penurunan AKI, AKB dan stunting menjadi prioritas pemerintah,” kata dr. Ari Waluyo, Sp.OG, Co-Founder & Chief Executive Officer Sehati Group, Jakarta, Senin, (16/12/2019).

Hal utama yg perlu menjadi perhatian antara lain, pemenuhan nutrisi selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pemeriksaan kehamilan ke tenaga kesehatan terlatih yg dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yg mumpuni, serta distribusi layanan kesehatan yg menjangkau hingga pelosok Tanah Air.

“Sehati Group, melalui solusi Sehati TeleCTG memahami hal tersebut dan membuat terobosan dalam hal layanan kesehatan buat menjangkau bidan dan ibu hamil hingga ke pelosok-pelosok daerah. Kami yakin setiap ibu berhak menjalani kehamilan yg menyenangkan dan menenangkan, sebagai kunci generasi selanjutnya yg lebih berkualitas,” tambah Ari.

dr. Ari Waluyo, Sp.OG menjelaskan lebih lanjut, hingga ketika ini solusi Sehati TeleCTG sudah digunakan oleh 20.000 ibu hamil dan lebih dari 10.500 bidan di 11 provinsi dan 27 Kabupaten Indonesia.

Solusi Sehati TeleCTG beroperasi di daerah terpencil maupun perkotaan. Salah sesuatu Kabupaten yg sudah memakai solusi ini adalah Indramayu dan Kupang, hasil kerja sama antara Sehati Group dengan Kementerian Desa PDTT dan Dinas Kesehatan setempat.

“Penggunaan solusi Sehati TeleCTG di Kabupaten Indramayu dan Kupang, sudah berhasil menurunkan jumlah ibu dan bayi yg meninggal, mendeteksi faktor resiko, meningkatkan angka rujukan dini dan identifikasi faktor resiko yg berpotensi menyebabkan stunting intra-uterine,” papar Ari. (tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.