Home Internasional Ini Dampak jika Indonesia Ikut Beri Sanksi ke Rusia
Internasional

Ini Dampak jika Indonesia Ikut Beri Sanksi ke Rusia

Share
Share

JAKARTA – Pemerintah Ukraina secara resmi meminta dukungan kepada Indonesia untuk mendukung negara tersebut dalam menghadapi perang dengan Rusia. Hal ini disampaikan oleh kedutaan Ukraina di Indonesia melalui surat terbuka pada awal Maret 2022.

Namun demikian, menurut Direktur Eksekutif CORE Indonesia Muhammad Faisal, bila Indonesia terlalu dalam mencampuri urusan Rusia dan Ukraina, seperti ikut memberi sanksi kepada Rusia, maka akan berdampak buruk pada Indonesia.

“Mememungkinkan atau tidak, ya memungkinkan saja menerapkan sanksi. Tapi masalahnya untungnya apa buat kita. Itu kan kita harus berpikir untung ruginya,” kata Faisal kepada Kompas.com, Senin (7/3/2022).

Faisal menilai, di tengah pemulihan ekonomi nasional saat ini, fokus Indonesia adalah untuk kembali ke kondisi sebelum pandemi. Namun, untuk memberikan sanksi ke Rusia, Faisal menilai Indonesia belum memiliki kemampuan, dari segi fiskal.

“Karena, ruginya itu kalau sampai terjadi balas membalas, embargo mengembargo satu sama lain ini dampaknya bagi ekonomi akan buruk, juga bagi dunia. Saat pandemi, kita juga dari ekonomi tidak punya cukup anggaran fiskal yang kuat, dan belum juga pulih ekonominya dari pandemi,” jelas Faisal.

Maka dari itu, Faisal menilai, kondisi balas membalas ini akan merugikan bagi Indonesia. Apalagi, secara langsung Indonesia tidak memiliki urusan langsung sama sekali secara politik dengan kedua negara tersebut.

“Kalau menurut saya, jangan ikut-ikutan. Bahkan kalau bisa kita berusaha untuk menenangkan pihak yang bertikai itu. Kalau kita mendukung salah satu pihak, ini bisa merugikan diri kita sendiri. Politik luar negeri kita kan bebas aktif, jadi kita harus konsisten,” kata dia.

Faisal juga mengatakan, perang berkepanjangan bisa mendorong ekonomi Indonesia kembali ke masa krisis.

“Perang berkepanjangan bisa membuat pertumbuhan ekonomi kita kembali ke krisis. Jadi krisis global bisa menjalar sampai Indonesia, dari perdagangan, inflasi yang mengalami peningkatan, dan PDB yang melambat, bahkan minus,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira justru menilai Indonesia akan mendapatkan dampak positif jika memberikan sanksi ke Rusia.

Ia mengatakan, bila Indonesia ikut memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia, maka negara lain akan menganggap Indonesia layak menjadi destinasi investasi yang mengendepankan stabilitas ekonomi dunia.

“Sanksi ini bukan lantas Indonesia berada pada blok Barat ya. Ini bukan sekedar ikut-ikutan, tapi bisa dibaca justru sebagai peluang menampung dana-dana investasi asal Eropa dan AS,” kata Bhima saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Menurut Bhima, pemerintah Indonesia harus bersikap tegas terhadap konflik di Ukraina dengan melakukan sanksi terhadap kepentingan ekonomi Rusia di Indonesia. Misalnya kata dia, pemblokiran aset pelaku usaha Rusia, hingga pelarangan beberapa komoditas impor dari Rusia seperti besi baja, gandum, pupuk hingga kertas dan plastik.

“Ini karena, imbas konflik Ukraina yang berkepanjangan sangat merugikan ekonomi Indonesia yang tengah berada dalam proses pemulihan paska naiknya kasus Omicron. Harus ada pesan bahwa Rusia perlu segera hentikan agresi di Ukraina dan fokus pada kepentingan kolaborasi untuk pemulihan ekonomi global,” ujar Bhima.

Bhima menjelaskan, saat ini ada banyak investor hengkang dari Rusia dan mencari negara alternatif sebagai basis produksi khususnya disektor manufaktur. Hal itu dinilai akan menjadi angin segar bagi iklim investasi di Tanah Air.

“Kalau Indonesia dalam situasi konflik Rusia pasif, apalagi saat ini menjadi Presidensi G20 maka Indonesia akan kehilangan momentum mengejar relokasi investasi,” jelas Bhima.

Sementara terkait perdagangan, Bhima menilai Indonesia juga harus mendorong substitusi produk impor asal Rusia. Misalnya besi baja yang bisa diambil alih oleh Krakatau Steel untuk mengisi gap kebutuhan didalam negeri.

“Soal pupuk, BUMN juga harusnya siap ya take over impor dari Rusia. Selain momentum menampung dana investasi global, peran untuk substitusi impor juga terbuka lebar,” kata dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah beberapa kali mengeluarkan pernyataan terkait invasi Rusia ke Ukraina melalui akun Twitter-nya. Presiden Jokowi meminta kedua negara tersebut untuk berhenti perang, karena mensengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia.

Adapun negara ASEAN pertama yang memberikan sanksi kepada Rusia atas invasi yang dilakukan terhadap Ukraina adalah Singapura. Singapura melarang bank dan lembaga keuangan lainnya milik Rusia untuk berbisnis di Singapura.

Share
-Sponsored-
ads image

Hot Topic

Teknologi

NASA Membuat Terobosan Sistem Peringatan Dini Tsunami

Gelombang tsunami terkenal sulit dideteksi saat bergerak cepat di lautan lepas menuju pantai. Namun, pada musim panas 2025, para ilmuwan menyaksikan salah satu...

EkonomiNasional

Dana Judol Tembus Rp1.200 T, Ancaman Serius Bagi Ekonomi Negara

KBRN, Yogyakarta: Fakta mencengangkang diungkapkan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyoroti masih banyaknya masyarakat yang mencoba peruntungan melalui Judi Online (Judol)....

Teknologi

Shopee-Meta Dukung Kreator & UMKM, Hadirkan Pengalaman Belanja Baru

Shopee, platform e-commerce terkemuka di Asia Tenggara, Taiwan, dan Brasil, memperkuat ekosistem digitalnya melalui kolaborasi strategis dengan Meta. Lewat kemitraan ini, Shopee meluncurkan...

Teknologi

WhatsApp Uji Coba Fitur Batasi Pesan untuk Mencegah Chat Spam

Saat ini, WhatsApp tengah menguji fitur baru bernama New Chat Message Limit alias batas pesan di ruang obrolan baru. Fitur terbaru ini dirancang untuk membatasi jumlah pesan yang...

Ekonomi

REAL Serius Garap Properti Digital Data Center

PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) tengah melakukan persiapan transformasi besar dalam arah bisnisnya. Setelah sebelumnya dikenal sebagai pengembang properti konvensional, perseroan kini...

EkonomiKeuangan

Ditantang KDM Buka Data, Purbaya: Jangan Pak Dedi Nyuruh Saya Kerja

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menjawab tantangan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disebut...

EkonomiKeuangan

PPN Digital, Fintech, dan Kripto Sumbang Rp42,53 Triliun bagi Negara

Hingga 30 September 2025, pemerintah mencatat penerimaan dari sektor usaha ekonomi digital sebesar Rp42,53 triliun. Angka ini berasal dari pemungutan Pajak Pertambahan Nilai...

Ekonomi

Pemerintah Luncurkan Paket Stimulus “8+4+5”, Upaya Dongkrak Ekonomi di Tengah Lesunya Permintaan

Pemerintah Indonesia secara resmi meluncurkan paket stimulus ekonomi baru dengan sandi “8+4+5” sebagai respons atas tekanan ekonomi dan berbagai tuntutan publik yang mengemuka...

InternasionalTeknologi

Pusat Energi Dunia Ingatkan AI Ancam Ketersediaan Listrik di Masa Depan

Pusat Energi Dunia Ingatkan AI Ancam Ketersediaan Listrik di Masa Depan Menurut analisis International Energy Agency (IEA), pusat data telah memakai 415 terawatt-jam...

InternasionalPolitik

Elon Musk Kehilangan US$33 Miliar Usai Sindir Kebijakan Tarif Trump

Elon Musk Kehilangan US$33 Miliar Usai Sindir Kebijakan Tarif Trump CEO Tesla Elon Musk kehilangan kekayaan bersih US$34 miliar hanya dalam beberapa hari...

-Sponsored-
ads image
NasionalOtomotif

Toyota Dorong Kendaraan Berbahan Bakar Hidrogen dan Ethanol

Benar bahwa saat ini pemerintah tengah mendorong ketahanan energi diantaranya dengan memanfaatkansumber daya alam (SDA) yang ada menjadi bahan baku energi kendaraan, diantaranya...

NasionalProperti

Investor China Dorong Permintaan Properti Industri dan Logistik di Indonesia

Pasar properti komersial Indonesia mulai memasuki babak baru dengan adanya peralihan investasi dan permintaan, dari pasar perkantoran tradisional ke sektor alternatif seperti logistik, pusat...

NasionalProperti

Himperra Sambut Insentif Sektor Properti, Dukung 3 Juta Rumah Per Tahun

Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) menyambut sejumlah langkah pemerintah dalam memberikan insentif di sektor properti. Hal itu turut mendukung pencapaian target...

InternasionalPalestina

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 109 Orang Saat Gencatan Senjata

Gelombang serangan udara Israel ke wilayah Gaza, Palestina, kembali terjadi saat masa yang seharusnya masih gencatan senjata pada pekan ini. Dalam gelombang serangan...

InternasionalNasionalSport

Tegas! Pemerintah Tolak Terbitkan Visa untuk Atlet Israel

Pemerintah Indonesia menegaskan keputusan untuk tidak menerbitkan visa bagi kontingen atlet Israel yang berencana mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik (World Artistic Gymnastics Championships)...

BisnisEkonomiNasional

Ray Dalio Bantah Isu Pengunduran Dirinya dari Penasihat Danantara

Investor kawakan Amerika Serikat (AS) Ray Dalio menyangkal kabar terkait pengunduran diri sebagai penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Ia...

PendidikanTeknologi

UGM Ciptakan Sistem Inspeksi Mobil Berbasis Blockchain

Mahasiswa dan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan platform bernama CAR-dano. Sistem tersebut terdesentralisasi di blockchain yang akan mencatat mekanisme hasil inspeksi yang...

Pendidikan

El Salvador Mulai Pendidikan AI-Robotika ke 2 Ribu Siswa SD

El Salvador Mulai Pendidikan AI-Robotika ke 2 Ribu Siswa SD El Salvador tengah berupaya untuk menerapkan pendidikan kecerdasan buatan (AI) dan robotika kepada...

Related Articles
Internasional

Zohran Mamdani Menang Pemilu, Jadi Muslim Pertama Pimpin New York

Zohran Mamdani memenangkan pemilihan wali kota New York City dalam pemilu yang...

Internasional

279 tentara Israel coba bunuh diri dalam 18 bulan terakhir

Setidaknya 279 tentara Israel dilaporkan telah mencoba bunuh diri dalam 18 bulan...

InternasionalPalestina

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 109 Orang Saat Gencatan Senjata

Gelombang serangan udara Israel ke wilayah Gaza, Palestina, kembali terjadi saat masa...

Internasional

Siaga PD 3, Rusia Mulai Arahkan Senjata Nuklir ke Eropa-Amerika

Rusia sedang memperkuat kehadirannya di sebuah pangkalan di Lingkaran Arktik, termasuk menempatkan...