Pemilihan Presiden di Amerika Serikat (AS) semakin memanas, ada Donald Trump dan Harris Kamala sebagai kandidat terkuat yang saling berebut takhta. Elon Musk, salah satu pengusaha di balik Trump, dikabarkan mengeluarkan dana sekitar US$119 juta atau setara Rp1,8 triliun.
Elon Musk secara terang-terangan mendukung Trump dalam Pemilu AS. Pasalnya, banyak yang ikut mengeluarkan dana untuk kandidat Pemilu AS, tapi tidak banyak yang berani menunjukkan dirinya.
Director of Elections and Goverment for Justice Brennan Center Daniel I. Weiner ikut menanggapi fenomena yang cukup menarik itu.
“Ini merupakan transformasi sistem pendanaan kampanye, di mana para investor terkaya memainkan peran sentral,” tulis Weiner dalam sebuah rilis, Minggu, (01/11).
Persaingan yang semakin ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris yang memperebutkan kursi kepresidenan memang menjadi topik menarik.
Kontribusi Elon Musk dalam politik AS menunjukkan bagaimana kekayaan bermain dalam Pemilu.