Banyumas Raya
New York – Pendiri Microsoft, Bill Gates, menyesali kegagalannya di masa lampau yg mengakibatkan perangkat lunak Windows Mobile kalah saing dari Android.
“Seandainya aku tak kena masalah antimonopoli, kalian telah dekat sekali. Saya sangat bimbang. Saya membuatnya kacau karena bimbang,” Gates baru-baru ini dalam acara The New York Times’ DealBook Conference, di New York, AS.
Pemerintah AS berseteru dengan Microsoft sekitar tahun 1998, raksasa komputer dituduh memonopoli pasar PC.
“Tuntutan antimonopoli ini tak baik bagi Microsoft waktu itu, seharusnya kita lebih fokus membuat sistem operasi bagi ponsel. Jadi, alih-alih Android, mungkin hari ini kami menggunakan Windows Mobile,” kata Gates.
Masalah antimonopoli ini mengakibatkan Microsoft salah langkah dan membuang kesempatan besar bagi Windows Mobile. Microsoft juga dinilai tak bijak saat beralih dari Windows Mobile ke perangkat Windows Phone, yg justru membuat Android besar.
“Kami waktu itu terlambat tiga bulan bagi Motorola, bagi dipakai di ponsel,” ujar Gates.
“Sekarang, tak ada yg pernah mendengar Windows Mobile,” imbuh dia.
Gates tak menjelaskan ponsel Motorola apa yg yg dia maksud, namun, 10 tahun lalu, Motorola mengeluarkan ponsel Droid yg ditenagai sistem operasi Android.
Respons pasar bagi Motorola ketika itu sangat baik, didukung juga oleh operator seluler Verizon. Saat itu, Windows Mobile sedang mengalami kesulitan.
Pertengahan tahun ini, Gates juga pernah mengungapkan penyesalannya kalah dari Android, yg dia sebut ‘kesalahan terbesar’. Kerugian Microsoft menurut Gates mencapai US$400 miliar.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com