Banyumas Raya
Jakarta – Sejak diluncurkan pada Mei lalu, ASUS ZenFone 6 nyatanya belum dijual secara resmi di Indonesia. Alasannya, tersandung kuota TKDN yg belum dipenuhi vendor yang berasal Taiwan itu.
Country Product Manager Smartphone ASUS Indonesia Willy Chen mengakui peluncuran ZenFone 6 terlambat enam bulan setelah pengumuman resminya.
Pengurusam Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan sejumlah perizinan yang lain menjadi salah sesuatu penyebabnya.
“Kami memang telat (merilis ZenFone 6 di Indonesia), dan salah satunya karena kalian membutuhkan TKDN di sini,” tutur Willy, di Jakarta baru-baru ini.
Head of Public Relation dan E-Marketing ASUS Indonesia Muhammad Firman menambahkan, pengurusan izin yg memakan waktu lama disebabkan rotasi kepemimpinan di Asus, termasuk di Indonesia dan pusat. Hal ini membuat proses pengurusan menjadi terhambat.
“Sebenarnya sekitar Juni-Juli, TKDN telah selesai. Namun karena ada rotasi di ASUS, sehingga pengurusan perizinan lainnya di sini menjadi terhambat,” jelasnya.
Firman mengatakan, mitra manufaktur ASUS, PT. Sat Nusapersada Tbk telah selesai memproduksi ZenFone 6 gelombang pertama sejak akhir Juli. Namun karena belum dapat dijual di Indonesia, ASUS mengekspornya ke Eropa dan Jepang.
ASUS sendiri disebut baru mulai akan menjual smartphone ZenFone 6 di Indonesia pada 15 November 2019.
“Nanti segera available di Erafone.com dan Tokopedia,” imbuh Firman. [ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com